Papua Pegunungan dan Biak Numfor sepakat bangun kerja sama antarwilayah

Penandatanganan MoU Pemprov Papua Pegunungan dan Pemda Biak Numfor. - IST
Penandatanganan MoU Pemprov Papua Pegunungan dan Pemda Biak Numfor. - IST

Wamena, WAGADEI – Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan bersama Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, resmi meneken perjanjian kerja sama lintas sektor yang mencakup bidang perikanan, pendidikan, hingga pengembangan sumber daya manusia (SDM). Kesepakatan ini dilakukan dalam forum Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) kerja sama antardaerah di Gedung KSL, Biak Kota, Rabu (16/7/2025).

“Hari ini menandai langkah bersejarah dalam perjalanan pemerintahan di Tanah Papua, khususnya antara Provinsi Papua Pegunungan dan wilayah budaya Saireri, seperti Biak, Kepulauan Yapen, Waropen, dan Supiori,” ucap Bupati Biak Numfor, Markus Mansnembra.

Mansnembra mengatakan tantangan pembangunan di Papua saat ini menuntut percepatan dan sinergi antardaerah. Ia menyebut kerja sama ini sebagai wujud pemahaman dan kesepahaman bersama untuk mendorong pembangunan lintas sektor.

Bacaan Lainnya

“Kami punya satu konsep bahwa akan ada kerja sama strategis antara Provinsi Papua Pegunungan dan Saireri di berbagai bidang,” katanya.

Ia mengapresiasi inisiatif Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo, yang telah menginisiasi langkah kolaboratif lintas wilayah, demi menjawab berbagai tantangan pembangunan.

Bupati Mansnembra menyoroti pentingnya distribusi silang antarwilayah untuk memenuhi kebutuhan kolektif, khususnya di sektor perikanan dan pertanian. Menurutnya, meskipun Biak memiliki potensi perikanan yang menjanjikan, dukungan dari kabupaten lain sangatlah dibutuhkan.

“Kalau ikan yang enak itu biasanya dari Supiori. Kalau ingin kepiting yang gurih, bisa dari Waropen. Ikan kakap terbaik ada di Yapen. Di Biak, semua ukuran ikan tersedia,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa kerja sama ini bukan hanya membangun infrastruktur dan ekonomi, melainkan juga memperkuat solidaritas sosial masyarakat Papua.

“Kita harus bersatu, saling mendukung demi perekonomian dan pembangunan di atas Tanah Papua,” katanya.

Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo mengatakan bahwa melimpahnya hasil perikanan dari Biak, dapat berkontribusi pada pencegahan stunting di wilayah pegunungan.

“Ketika anak-anak mengkonsumsi ikan segar, mereka mendapat makanan bergizi. Seperti orang Jepang, banyak makan ikan dan hidup sehat,” katanya.

Tabo juga menekankan nilai ekonomi dari pengiriman ikan ke wilayah pegunungan, yang tidak hanya membantu nelayan, tetapi juga meningkatkan perputaran uang di Biak.

“Sebagian besar ikan ini ditangkap oleh nelayan asli Papua. Sementara itu, kami akan kirim hasil kebun seperti sayuran dan buah-buahan ke Biak Numfor,” katanya.

Rakortek kerja sama ini disebut sebagai langkah strategis, menuju pembangunan kolaboratif antarwilayah di Papua. Turut hadir dalam forum tersebut adalah perwakilan dari Kabupaten Kepulauan Yapen, Supiori, Waropen, serta unsur Forkopimda TNI-Polri dan investor dari dalam maupun luar Papua. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan