Wamena, WAGADEI – Dewan Kesenian Papua atau DKP Provinsi Papua Pegunungan bersama komunitas Labewa (Lahir-Besar Wamena), dan beberapa organisasi lainnya melakukan konser amal.
Konser amal yang digelar DKP Papua Pegunungan pada Jumat (25/4/2025) di Taman Wio Silimo Wamena, Kabupaten Jayawijaya, dilakukan untuk membantu anak-anak pengungsi dari Nduga di SD Kristen Nduma Wamena.
Dalam aksi tersebut, masyarakat dan organisasi berhasil mengumpulkan sumbangan berupa pakaian sekolah, buku, pulpen, dan sejumlah uang.
Bantuan ini sangat berarti bagi anak-anak pengungsi yang telah mengungsi sejak tahun 2018 akibat konflik bersenjata di Kabupaten Nduga.
Ketua DKP Provinsi Papua Pegunungan, Bony Lany mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang telah berkontribusi dalam aksi amal ini.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua seniman dari 8 kabupaten yang terlibat langsung dalam aksi kemanusiaan hari ini,” kata Boni Lani.
Bantuan yang terkumpul dari aksi itu, kemudian diserahkan langsung kepada pihak yayasan yang mengelola pendidikan anak-anak pengungsi.
Bony Lany berharap agar Tuhan akan membalas semua bantuan yang telah diberikan kepada anak-anak pengungsi.
Konflik bersenjata di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, telah berdampak pada 32 distrik.
Semua warga yang terdampak konflik bersenjata di Nduga telah mengungsi ke berbagai daerah di Tanah Papua.
Bony Lany juga mengharapkan agar aksi amal ini dapat membantu meringankan beban anak-anak pengungsi, dan mendukung hak-hak dasar mereka, terutama dalam bidang pendidikan. (*)