Nabire, WAGADEI – Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa bersama delapan Bupati yang tergabung dalam Asosiasi Kepala Daerah se Papua Tengah sudah berkomitmen untuk menyukseskan acara pentahbisan Uskup Timika, Bernard Baru, OSA yang akan diselenggarakan pada 14 Mei 2025. Komitmen pihaknya itu nampak ketika Ketua Asosiasi Bupati se Provinsi Papua Tengah Melkianus Mote mengumpulkan para bupati bersama Gubernur Meki Nawipa.
Hal itu diungkapkan Melkianus Mote selaku Ketua Asosiasi Bupati se Papua Tengah yang juga sebagai Bupati Deiyai di ruang kerja Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa didampingi enam Bupati, Johannes Retop selaku Bupati Mimika sekaligus sebagai ketua panitia Tahbisan Uskup Timika, Bupati Paniai Yampit Nawipa, Bupati Nabire Mesak Magai, Bupati Puncak Elvis Tabuni, Bupati Intan Jaya Aner Maisini dan Bupati Dogiyai Yudas Tebai pada Jumat, (25/4/2025) malam.
“Kami (pak Gubernur dan delapan Bupati) sudah sepakat untuk menyukseskan acara Tahbisan Uskup Timika pada tanggal 14 Mei nanti Timika,” kata Bupati Melkianus Mote kepada wartawan.
Menurut dia, selain memberikan sumbangan kepada panitia tahbisan, kedelapan Bupati juga akan menjadi kordinatornya para umat dari masingmasing kabupaten dalam hal transportasi dan akomodasi selama kegiatan berlangsung di Timika.
“Nanti masing-masing Bupati akan bertanggungjawab terhadap para umat yang akan pergi ke Timika untuk ikut acara Tahbisan, itupun akan ada syarat,” katanya.
Sementara Bupati Mimika Johannes Retop selaku ketua panitia Tahbisan Uskup Timika menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa dan ketua Asosiasi Bupati se Papua Tengah Melkianus Mote atas komitmen yang baik untuk menyelenggarakan kegiatan besar itu.
“Luar biasa dan terima kasih atas kelompok kita di Papua Tengah ini, sekali lagi terima kasih kepada pak Gubernur karena sudah menyatukan ide dan terima kasih juga kepada pak Ketua Asosiasi Bupati atas pembagian tanggung jawab. Ini merupakan semangat dan kebangkitan iman kita,” kata Retop.
Ia mengaku, para perayaan tersebut bakal dihadiri oleh ribuan orang dari seluruh Indonesia, bahkan dari luar negeri. Sehingga ia mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di kabupaten Mimika sebagai tuan pesta iman, diharapkan tetap menjaga ketenangan dan kedamaian.
“Yang akan hadir itu ribuan orang, tapi kami utamakan dari lima Keuskupan di tanah Papua,” katanya.
Tak ketinggalan, pihak bakal hadir tamu terhormat dari luar negeri yakni tiga Uskup dari Pasifik Selatan diantaranya Uskup PNG, Uskup Fiji dan Uskup Solomon Island.
“Jadi total Uskup yang akan hadir itu 40 orang Uskup,” kata Retop.
Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa mengatakan perayaan Tahbisan Uskup Timika merupakan momentum langka sebab Uskup Timika yang baru merupakan Uskup orang asli Papua (OAP) yang kedua setelah Uskup Jayapura, Mgr. Yanuarius You.
“Ini hasil doa selama ini oleh orang-orang Papua terutama umat Katolik, sehingga kita perlu memaknai bahwa ini merupakan momentum istimewa bagi kita semua,” kata Nawipa.
Untuk itu, kata dia, sebagai Gubernur yang berada di dalam wilayah Keuskupan Timika maka pihaknya sangat mendukung atas perayaan ini.
“Saya mengimbau kepada masyarakat se provinsi Papua Tengah agar sama-sama mendukung perayaan Tahbisan Uskup Timika ini,” ujarnya. (*)