Umat Paroki Komopa – Paniai fokus kerja sukseskan Mupas Mee VIII 2026

Jayapura, WAGADEI – Keuskupan Timika melalui Dekenat Paniai akan melaksanakan Musyawarah Pastoran (Muspas) Mee ke VIII pada tahun 2026 akan dilaksanakan di Paroki Kristus Jaya Komopa. Ini merupakan program rutin yang dilaksanakan agama Katolik Dekenat Paniai sejak tahun 2005 yang dilangsungkan Muspas pertama di aula SKB YPPK Enarotali.

Ketua panitia Muspas Mee ke VIII Paroki Kristus Jaya Komopa, Yunus Kadepa mengatakan, dalam kegiatan itu akan dihadiri ribuan umat Katolik dan yang tersebar di empat Dekenat yakni Paniai, Tigi, Kamuu dan Mapia Piyaiye.

Bacaan Lainnya

Untuk itu pihaknya tengah kerja keras guna menunjang para peserta yang bakal hadir diantaranya merehap pastoran lama, merehap penginapan, tata lingkungan dan goa Bunda Maria.

“Saya selaku ketua panitia Muspas Mee ke VIII sangat apresiasi dan antusias kepada umatku, Paroki Kristus Jaya Komopa atas kerja keras demi kelancaran kegiatan pesta iman di Paroki Komopa,” kata Yunus Kadepa kepada wagadei.id, Rabu, (29/1/2025).

Musyawarah itu, kata dia, merupakan tempat pembinaan iman bagi umat Tuhan sesuai dengan tema umum yang ditetapkan oleh tim perumus Dekenat Paniai yakni hak hidup, setelah Muspasmee ke VII sukses digelar dengan tema Inkulturasi yang dilaksanakan di Paroki St. Fransiskus Assisi Epouto tahun 2022.

“Kita semua, Pastor, dewan paroki bersama umat kegiatan rohani ini perlu implementasikan seluas-luasnya supaya seluruh umat di empat Dekenat menjadi sasaran membina iman,” katanya.

Ia mengajak kepada semua pihak berkepentingan harus kerja keras dalam satu tahun ini.

“Karena persiapan sangat dibutuhkan sesuai program kerja dan sudah diprogramkan seperti rehap pastoran lama, rehap penginapan asrama, tata kota lingkungan dan gua Bunda Maria,” ujarnya.

Pihaknya juga mematangkan tata cara Muspas terutama soal materi dan liturgi selama kegiatan berlangsung dalam satu bulan ini.

“Terima kasih juga kepada para intelektual gereja katolik baik itu ASN bahkan swasta, atas kerja keras untuk menyumbangkan banyak bahan dalam sumbangan satu tahun yang selam ini,” ucap Yunus.

Uluran tangan dari para pegawai ASN dan pegawai swasta asal paroki Komopa terutama dalam setiap kali dilaksanakan tatap muka guna membicarakan hal-hal teknis.

“Kami panitia Muspas meminta kehadiran semua pegawai ASN dan non ASN karena kami butuhkan kehadiran dalam semua aspek kegiatan pada pesta iman ini. Kami meminta kepada semua pihak dukung kami berupa moril ataupun material demi mewujudkan kegiatan Muspas Mee ke VIII di paroki Komopa,” katanya.

Pihaknya berharap pengurus Tim Pastoral (Timpas) Dekenat Paniai buka diri agar lancar dalam kegiatan gereja dalam satu minggu berdasarkan putusan Timpas.

“Puncak kegiatan pada bulan Februari tahun 2026 dipusatkan di Paroki Komopa, kiranya Tuhan Yesus Kristus membuka semua pintu usaha agar terlaksana dengan baik,” kata Kadepa. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan