Waghete, WAGADEI – Pada 75 tahun lalu maupun sebelumnya para Misionaris terdahulu dalam menjalankan tugas pokok mewartakan sabda Tuhan dengan membuka gereja Katolik juga membawa misi keselamatan hidup bagi umat manusia.
Hal itu dikatakan Penjabat (Pj) Bupati Deiyai Elimelek Edowai, S.Sos karya-karya Misionaris Katolik telah membangun iman umat Katolik melalui pembangunan pendidikan, kesehatan , bakti sosial dan perekonomian.
“Gereja Katolik melalui para Misionaris telah membawa misi keselamatan hidup bagi umat manusia dengan membuka sekolah-sekolah dan asrama, itu di bidang pendidikan,” ujar Pj Bupati Deiyai Elimelek Edowai, S.Sos dalam sambutannya pada perayaan Yubileum 75 tahun Paroki St. Yohanes Pemandi Waghete, Dekenat Tigi, Keuskupan Timika, Senin, (24/6/2024).
Edowai juga membeberkan keberhasilan para misionaris di bidang kesehatan karena telah membuka rumah sakit ataupun klinik. Demikian juga di bidang sosial.
“Para misionaris telah ajarkan cara menjahit, memasak, cara bercocok tanam, beternak kepada bapak-bapak , mama-mama dan anak-anak,” ujarnya.
Di bidang transportasi, lanjut dia, para misionaris juga membuka transportasi udara pesawat perintis sehingga memudahkan jangkauan pelayanan dengan pesawat-pesawat kecil di daerah terpencil yang penuh dengan resiko medan yang berat.
“Semua yang dilakukan ini hanya untuk satu tujuan yaitu untuk memberitakan kabar suka cita dan damai sejahtera di negeri orang Mee khususnya di Deiyai,” ungkapnya.
Sehingga, kata Elimelek, hasilnya telah dirasakan secara bersama yaitu banyak putra-putri suku Mee yang telah berhasil dan terpanggil untuk menjadi Uskup, imam, biarawan dan biarawati dalam melanjutkan tongkat estafet para misionaris terdahulu sebagai tim sukses Yesus Kristus.
“Kita juga bisa melihat bahwa generasi suku Mee yang menjadi pemimpin di atas tanah ini,” ucapnya.
Oleh karena itu, pada momentum ini ia mengajak agar menggunakan moment peringatan Yubelium 75 Tahun bersama-sama meningkatkan kualitas iman sehari-hari dalam tugas dan tanggung jawab semua insan manusia di kabupaten Deiyai. (*)