Nabire, WAGADEI – Peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2024 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paniai, Papua Tengah berhasil mendapatkan nilai yang memuaskan. Mereka ada dua orang, yakni Demison Giyai dan Margareta Pigai.
Demison Giyai memeroleh nilai 311 dengan rincian TWK sebanyak 75, TIU 65 dan TKP 171. Namanya tercatat menjadi peserta yang mendapatkan skor tertinggi sementara pada seleksi CPNS 2024 di Kabupaten Paniai untuk formasi Umum.
Sementara Margareta Pigai mendapat skor 308 dengan rincian TWK 54, TIU 75 dan dan TKP 188 saat mengikuti seleksi CPNS bertempat di laboratorium SMA Negeri 1 Nabire, Jumat, (1/11/2024).
Pelaksana Tugas Kepala BKPSDM Paniai Octovianus A. Tekege mengatakan, Demison Giyai formasi umum Satuan Polisi Pamong Praja sedangkan Margareta Pigai formasi umum Dinas Sosial dan Kesejahteraan Rakyat berhasil mencatatkan namanya pada daftar raihan nilai tertinggi di hari kedua pada tiga kategori Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Kardinal Pribadi (TKP).
“Hari ini dua sesi saja dan ternyata Demison Giyai dapatkan nilai 311 dan itu tertinggi. Sementara Margareta Pigai memeroleh nilai tertinggi dengan jumlah 308,” ujar Octovianus A. Tekege.
Tes SKD CPNS Paniai pada hari kedua diperoleh tiga orang, diantaranya dr. Chatharina Krismiyati Kayame formasi Dokter Umum dengan nilai 425. Sementara urutan kedua Paul Yohanes Yukey memeroleh nilai 343 dan ketiga Margareta Douw mendapatkan hasil nilai 302.
“Kemarin tiga orang peserta yang dapatkan nilai tertinggi, kalau hari ini hanya dua orang (Demison dan Margareta Pigai). Mudah-mudahan besok juga ada yang bisa peroleh nilai seperti itu,” ujarnya.
Soal SKD terdiri dari 35 butir TIU, 30 butir TWK, dan 45 butir TKP. Sehingga totalnya adalah 110 butir. Hal itu menurut Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN RB) No 321 Tahun 2024. Kategori TKP nilai ambang batas 166 dengan nilai komulatif tertinggi 225, TIU nilai ambang batas 80 dengan nilai komulatif tertinggi 175 dan TWK nilai ambang batas 65 dengan nilai komulatif tertinggi 150.
“Jadi ini sudah lewat dari ambang batas yang ditetapkan oleh MenPAN RB,” ucap Tekege.
Wanita kelahiran Enarotali pada Agustus 1993 silam itu menyebut bahwa tips yang paling utama adalah rajin belajar dan rutin melakukan try out CPNS minimal satu minggu sekali.
“Saya sering belajar dari google dan youtube. Yang penting seminggu sekali harus simulasi CPNS untuk mengukur kemampuan saya,” ujar Pigai.
Dia bilang, teman angkatannya dari jurusan IKS, Fisip Uncen Jayapura sebanyak enam orang tanpa mengetahui yang lainnya. Sebelum dimulai tes, pihaknya sepakat memberikan hasil yang maksimal.
“Tadi kami yang dari jurusan IKS enam orang, kami bicara harus memberikan hasil yang terbaik dan memang terbukti hari ini,” ujarnya. (*)