Nabire, WAGADEI – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sebagai tahapan kedua rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 kabupaten Paniai, Papua Tengah secara resmi dilangsungkan pada hari Kamis, (31/10/2024) di SMA Negeri 1 Nabire.
Dalam ujian ini, peserta harus memperhatikan nilai ambang batas hingga nilai tertinggi.
Pelaksana Tugas Kepala BKPSDM Kabupaten Paniai Octovianus A. Tekege saat ditemui wagadei.id di halaman SMA Negeri 1 Nabire mengatakan, tiga orang peserta pada sesi pertama pada hari pertama, tiga orang peserta SKD memeroleh nilai yang melebihi ambang batas.
“Ketiganya adalah Dokter Chatharina Krismiyati Kayame formasi Dokter Umum dengan nilai 425. Sementara urutan kedua Paul Yohanes Yukey memeroleh nilai 343 dan ketiga Margareta Douw mendapatkan hasil nilai 302,” kata Pelaksana Tugas Kepala BKPSDM Kabupaten Paniai Octovianus A. Tekege, Jumat, (31/10/2024).
Peserta akan mengerjakan tiga jenis soal yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Dari tiap tipe soal tersebut, ada masing-masing nilai ambang batas (passing grade) yang harus dicapai.
Soal SKD terdiri dari 35 butir TIU, 30 butir TWK, dan 45 butir TKP. Sehingga totalnya adalah 110 butir. Hal itu menurut Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN RB) No 321 Tahun 2024. Kategori TKP nilai ambang batas 166 dengan nilai komulatif tertinggi 225, TIU nilai ambang batas 80 dengan nilai komulatif tertinggi 175 dan TWK nilai ambang batas 65 dengan nilai komulatif tertinggi 150
“Ini sekarang masuk hari kedua, hingga saat ini belum ada calon PNS lain yang memecahkan rekor ketiganya. Kami salut, mereka memang hebat dan memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda,” ujarnya.
Ia berharap peserta tes lainnya juga bisa kerja soal dengan baik sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
“Tapi ini sebenarnya sejarah yang mereka buat di provinsi Papua Tengah ini dari kabupaten Paniai,” ucapnya. (*)