1 anggota Polisi diembak, TPN-PB rampasan 1 pistol merk Event milik Polisi

Puncak Jaya, WAGADEI – TPN-PB OPM di bawah komando West Papua Army (WPA) menembak mati seorang anggota Polisi di distrik Ilu, Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah pada hari ini Minggu, 27 Oktober 2024, pukul 12: 23 WB.

Bacaan Lainnya

Penembakan dilakukan antara TNI Polri, dibawah pimpinan Komandan Batalyon Letkol Pendison Murib telah melakukan penembakan terhadap satu anggota polisi dan rampas satu senjata pistol merk event milik polisi.

“Kami mulai baku tembak hari Minggu siang jam 12.23 WP sampai berhenti jam pukul 16.00 WP,” kata Pendison Murib
 
Informasi dari dari Polsek Ilu, Kabupaten Puncak Jaya melaporkan teror kekejaman OPM kembali terjadi, kali ini pembacokan seorang Polisi Oleh OTK yang mengakibatkan korban mengalami luka bacok.

“Seorang anggota Polisi bernama Bripka Harif Hidayat, menjadi korban aksi kriminal pada 27 Oktober 2024 pukul 12.30 WIT, di Kios Bandar Belakang Udara Ilu Distrik Ilu Kabupaten Puncak Jaya,” kata sumber Polsek Ilu.

Korban saat itu dibacok oleh OTK diduga anggota kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang mengakibatkan korban luka bacok dibagian lutut, betis kaki kiri, tangan kanan dan kepala dekat telinga sebelah kanan.

Kejadian bermula saat korban hendak mengambil ayam beku di kios miliknya yang dijaga oleh Sdr. Asril, muncul dua orang masyarakat OAP yang tidak dikenal dari sebelah kiri kios korban. Korban sempat berbincang dengan kedua pelaku dan saat korban membelakangi kedua pelaku, salah satu pelaku langsung membacok korban di bagian kepala belakang.

Melihat kejadian tersebut Asril lari mengamankan diri, salah satu masyarakat yang berada di lokasi berlari menuju ke Polsek untuk melaporkan kejadian tersebut.

Saat proses evakuasi, pihak aparat sempat mendapat tembakan dari kelompok OPM dan aparat langsung membalas tembakan. Sumber tembakan diketahui berasal dari kampung Wurak, namun korban berhasil dievakuasi menuju puskesmas Ilu.

Saat ini korban telah dirujuk dan dievakuasi menuju RSUD Jayapura untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Kendati demikian, aparat kepolisian setempat masih memburu pelaku dan melakukan pendalaman terkait kasus ini. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan