Jayapura, WAGADEI – Guna menilai dan menguji kesiapan Kontingen Provinsi Papua dalam mengikuti Pesparani Nasional III Jakarta pada akhir Oktober 2023 mendatang, Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K) Provinsi Papua menggelar Eksebisi 13 Mata Lomba di lantai 9 Kantor Gubernur Papua, Sabtu, (14/10/1023).
Giat Eksebisi ini dihadiri oleh Uskup Jayapura Mgr. Yanuarius Teofilus Matopai You, Pejabat Fungsional Analisis Kebijakan Bidang Ekonomi dan Keuangan Setda Papua Annie Rumbiak mewakili Penjabat Gubernur Papua, Penjabat Walikota Jayapura Drs. Frans Pekey perwakilan Kementerian Agama Provinsi, Ketua LP3K Papua Elpius Hugi dan seluruh jajaran pengurus LP3K.
Adapun mata lomba Pesparani Nasional III yang tampil dalam Eksebisi ini dengan penanggung jawab masing-masing yakni Paduan Suara Dewasa Campuran (Kota Jayapura), Paduan Suara Dewasa Pria (Kabupaten Jayapura), Paduan Suara Dewasa Wanita (Kota Jayapura), Paduan Suara OMK Campuran (Kota Jayapura), Paduan Suara Gregorian Remaja (Kota Jayapura), dan Paduan Suara Anak (Kabupaten Jayapura).
Kemudian mata lomba Mazmur Kategori Anak (Kota Jayapura), Mazmur Kategori Remaja (Kabupaten Jayapura), Mazmur Kategori OMK (Kabupaten Keerom), Mazmur Kategori Dewasa (Kabupaten Biak Numfor), Cerdas Cermat Kategori Anak (Kabupaten Sarmi), Cerdas Cermat Kategori Remaja (Kota Jayapura), dan Bertutur Kitab Suci Anak (Kabupaten Keerom).
Penjabat Gubernur Papua diwakili Pejabat Fungsional Analisis Kebijakan Bidang Ekonomi dan Keuangan Setda Papua, Dra. Annie Rumbiak, M.Si dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Provinsi Papua mendukung penuh kegiatan Pesparani ini dalam rangka pembinaan iman.
Annie Rumbiak berharap giat Eksebisi bisa dijadikan ajang evaluasi untuk mematangkan kesiapan dan performance tim menuju Pesparani III Nasional di Jakarta akhir Oktober 2023 mendatang.
“Semoga Eksebisi Pesparani Papua ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk tiap mata lomba demi mematangkan kesiapan sebelum mengikuti lomba Pesparani Nasional,” kata Annie.
Menurut Annie, Pesparani Nasional III di Jakarta adalah kompetisi bergengsi antarprovinsi di Indonesia. Oleh karena itu, semua pihak terutama pengurus LP3K Papua dan peserta masing-masing mata lomba harus berkomitmen kuat untuk mempersembahkan talenta terbaik.
“Kami sepakat dengan pesan Bapa Uskup tadi, mari jadikan Pesparani sebagai ajang memuji dan memuliakan Tuhan dengan bakat yang kita miliki. Tetapi saya minta komitmen untuk raih juara harumkan nama Provinsi Papua di tingkat nasional,” ujarnya.
Ketua I LP3K Provinsi Papua Arnold Tethool dalam sambutannya mengatakan, giat Eksebisi Pesparani Provinsi Papua dalam rangka kesiapan menuju Pesparani III Nasional di Jakarta ini yang dihasilkan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) LP3K Papua pada Agustus 2023 lalu.
“Atas nama panitia, kami menyampaikan terima kasih kepada Penjabat Gubernur Papua yang sudah membantu kami dan semua peserta yang sudah hadir dalam eksebisi ini,” kata Arnold.
Menurutnya, Kontingen Pesparani Nasional III Jakarta dari Provinsi Papua akan dipimpin oleh Penjabat Gubernur Papua, Dr. M. Ridwan Rumasukun dengan peserta sebanyak 285 orang.
“Tanggal 26 Oktober 2023 kita sudah berangkat. Jadi kami pengurus LP3K Papua meminta seluruh peserta untuk menjaga kondisi kesehatan,” katanya. (*)