Pj Sekda Papua Tengah resmi menutup Pesparani I

Nabire, WAGADEI – Penjabat Gubernur Provinsi Papua Tengah Ribka Haluk yang diwakili Pk Sekretaris Daerah (Sekda), Anwar H. Damanik dengan resmi menutup pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (Pesparani) I Provinsi Papua Tengah yang dipusatkan di kabupaten Nabire selama empat hari, 11-14/10/2023).

Acara penutupan Pesparani l provinsi Papua Tengah digelar di auditoriumm gereja Katolik KSK Bukit Meriam Nabire, Sabtu, (14/10/2023) dihadiri para pejabat Papua Tengah, Departemen Agama Papua Tengah, ketua LP3K Papua Tengah FX Mote, para pengurus LP3K delapan kabupaten, seluruh peserta dan tamu serta undangan lainnya.

Pj Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk dalam sambutannya yang disampaikan Pj Sekda Papua Tengah Anwar H. Damanik mengajak semua pihak selalu mengucap syukur kehadirat Tuhan yang maha esa terutama dalam pelaksanaan Perparani I ini karena telah menunjukkan berkat Tuhan tercurah atas masyarakat Papua Tengah.

“Sehingga upaya saya mengapresiasi kerja keras yang telah di lakukan oleh ketua umum serta kawan-kawan, bapak ibu yang kami hormati, dalam kesempatan ini saya ucapkan kepada para juara,” kata Anwar.

Untuk kedepan, ia mengajak, harus menyiapkan sebaik-baiknya agar Papua Tengah bisa dapat juara.

“Meskipun kita adalah daerah otonomi baru (DOB) tetapi kita harus tunjukkan bahwa kita mampu berkiprah di ajang tingkat Nasional,” ujar Damanik.

Ketua panitia umum Pesparani l Provinsi Papua Tengah Ausilius You mengatakan, hari ini pertama kali yang dilaksanakan Pesparani l Provinsi Papua Tengah dalam rangka untuk meningkatkan keimanan orang Katolik di tanah Papua khususnya Papua Tengah.

“Tujuan pelaksanaan Pesparani bersama-sama di provinsi Papua Tengah adalah meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat Katolik untuk bereaksi budaya dan seni,” kata You.

Selain itu juga guna menumbuhkan semangat atas keterlibatan umat dalam tugas-tugas gereja, dan meningkatkan kemampuan umat dalam penghayatan keimanan melalui gereja katolik sehingga dapat meningkatkan mutuh pertimbangkan.

“Ini juga sekaligus menentukan peserta yang dapat mewakili Papua Tengah dalam Pesparani Nasional di tingkat nasional di DKI di Jakarta,” katanya.

Peserta yang telah mengikuti kegiatan ini adalah dari delapan kabupaten yang sampai saat ini telah hadir perwakilan dari setiap 8 kabupaten, pertama kabupaten Nabire yang dapat mengikuti 13 mata lomba, yang kedua kabupaten mimika mengikuti 4 mata lomba, kabupaten Dogiyai mengikuti 11 mata lomba, kabupaten Deiyai mengikuti 10 mata lomba, kabupaten puncak mengikuti satu mata lomba.

“Semoga semangat dalam kebersamaan dalam keberagaman, semua pekerjaan dalam penyelenggaraan ini dalam peran tugas pertanggungjawaban bapak, ibu dan saudara-saudari dengan kebersamaan,” katanya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan