Nabire, WAGADEI – Sekolah Teologi Atas atau STA melaksanakan acara penamatan terhadap 31 siswa dan siswi, ini merupakan angkatan ke 41 yang berlangsung di gedung Gereja Kingmi Jemaat Ebenahezar Tapioka, Nabire, Papua Tengah, Rabu (7/6/2023).
Tema yang diambil ‘Kamu harus menjadi surat pujian dari Kristus’ (2 Korintus 3:3). Marten Pakage, kepala STA dalam sambutannya mengatakan, selama tiga tahun bersama-sama dengan sekolah ini telah menimba ilmu.
“Pada hari ini secara resmi kami kembalikan kepada kepada orang tua dan kepada diri sendiri mau pelayanan dan tidak kembali ke pribadi. Bagi siswa yang sudah tamat jika melanjutkan di sekolah perguruan tinggi, kami harap bisa sekolah yang benar dan belajar pun harus dengan hati, agar kita melayani dengan hikmat yang sebenar-benarnya,” katanya.
Ia mengatakan, jemaat-jemaat yang ada di kota Nabire, kini hamba Tuhan dalam satu gereja lebih dari cukup sehingga diharap bagi penamatan tahun ini harus menyebar ke daerah pedalaman untuk melayani bersama-sama dengan pendeta dan evangelis.
“Marilah kita tingkatkan kepedulian terhadap pendidikan, sekolah ini sementara saya kepala tak akan pernah rubah nama sekolah seperti yang ada sampai hari ini,” katanya.
Mordekhai Ohilla, ketua klasis Nabire Kota, mengatakan pihaknya dari gereja berikan presiasi atas setiap dedikasi dari setiap guru STA, karena mereka ini adalah penerus gereja di masa-masa mendatang.
“Nabire sudah menjadi ibu kota, maka akan banyak suku, banyak marga namun itu pun membuat banyak masalah dan persoalan yang akan mendatang, untuk itu kita harus berjaga-jaga,” kata Ohilla.
Mordekhai menambahkan, bila terjadi masalah antara sesame warga jemaat entah di Nabire dan kota lainnya, diminta terus memberikan teladan Yesus yang baik kepada siapapun.
“Itu agar damai sejahtera terjadi di antara kita dan kita terus hadirkan kerajaan Allah di bumi,” kata dia. (*)
