Wamena, WAGADEI – Jemaat Kemah Injil Gereja Masehi Indonesia (KINGMI) di Tanah Papua datangi kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan di Wamena, mereka meminta kepada panitia seleksi (pansel) agar kembalikan kursi pokja agama dari Sinode KINGMI.
Dinilai ada permainan dalam menentukan kursi Pokja agama Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Pegunungan.
“Kami Sinode Kemah In meminta segera kembalikan jata Sinode Kingmi.
Menurut Umat KINGMI Diminta PJ Gubernur Papua Pegunungan dan Tim sel MRP kembalikan kuota Pokja Agama untuk Sinode Kemah Injil Gereja Masehi Indonesia.
“Sebelum keluarkan hasil atau pengumuman, harus selesaikan dan kembalikan kota kami yang dipermainkan oleh tim seleksi,” tegas salah satu warga KINGMI di halaman Kantor Gubernur Papua Pegunungan Senin,(5/6/2023)
Dalam kesempatan itu anggota DPR Papua Emus Gwijangge kepada umat KINGMI mengatakan pansel bekrja tidak jujur, karena itu perlu kita bicarakan bersama Timsel dan Pj Gubernur Papua Pegunungan.
“Memang kami tahu semua timsel kerja tidak jujur, kami juga tahu kerja timsel tidak transparan,” kata Emus.
Ia mengatakan bersama DPR akan upayakan untuk bicara terkait aspirasi ini, waktu sekarang kita ke tempat acara syukuran Pj Bupati Nduga. (*)