Pengurus Cabor Rugby Papua Pegunungan Terbentuk, Pengurus Harian: Siap Lahirkan Atlet di Wilayah Gunung

Ketua cabor Rugby Papua, Samuel Tabuni menyerahkan SK kepada pengurus harian cabor Rugby Papua Pegunungan di Jayapura - Ist

Wamena, WAGADEI – Cabang olahraga (cabor) Rugby tingkat Provinis Papua Pegunungan telah terbentuk. Buktinya ketua umum Rugby provinsi Papua Samuel Tabuni secara resmi serahkan surat keputusan dengan Nomor: 017/PENGPROV -PRUIP/ V/2023 kepada ketua harian Rugby Papua Pegunungan, Anthonius F.Y Mahuse bersama tim yang disaksikan staf ahli Gubernur Papua Pegunungan, Paul Wetipo.

Penyerahan SK itu dilakukan pada Selasa, (30/5/2023) sekitar jam 11:15 WP di kantor aula PLI Perumnas II, Kota Jayapura, Papua.

Ketua cabor Rugby Papua, Samuel Tabuni mengatakan dengan diberikannya rekomendasi ini dapat menyemangati dan membangkitkan semangat tim Rugby Papua Pegunungan.

“Rekomendasi ini sebagai bentuk berikan semangat dalam bangkitkan olahraga di Papua Pegunungan,” katanya.

Rubgy Papua Pegunungan kata dia, tidak terlepas dari Rubgy yang ada di tanah Papua sehingga diharapkan jaga kesatuan Papua dalam olahraga.

“Kita tetap menjaga satu kesatuan dalam olahraga Rubgy di Papua, Papua Pegunungan tidak terlepas dari kami Papua lain, tetap kita kerja sama,” ujar Tabuni

Ia juga mengatakan  olahraga Rubgy juga dikenal dunia, kita tetap satu Papua dalam olahraga Rugby ini.

Usai menerima SK, ketua harian Rugby Provinsi Papua Pegunungan, Anthonius F.Y Mahuse bersama tim mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan itu, sehingga pihaknya berjanji bakal menjaga amanat yang disampaikan bahwa melalui olahraga Rugby tetap semangat.

“Kami siap jalankan amanat dari ketua umum Rugby Papua induk, dan siap menjalankan salah satu olahraga yang sangat menantang ini,” ucapnya.

Kedepan, kata dia, Rugby akan berkembang di seluruh Papua Pegunungan sebab jika dilihat dari postur dan fisik orang gunung sangat cocok. Maka itu, peran pihaknya sangat penting untuk membina mereka menjadi atlit yang profesional dan go internasional.

“Banyak saudara kita dari negara tetangga seperti PNG, Fiji dan negara Pasific banyak mengirim atlit mereka bermain di luar negeri. Kami sangat mengharapkan peran penting pemerintah provinsi Papua Pegunungan untuk melihat potensi emas kami anak gunung,” katanya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan