Jayapura, (WAGADEI) – Empat hari dari sekarang atau tepat hari Kamis, 2 Februari 2023. Untuk itu, hari-hari ini umat Katolik Keuskupan Jayapura tengah bekerja keras mempersiapkan Upacara Tahbisan Uskup atas Pastor Dr Yanuarius Teofilus Matopai You. Bahkan seluruh masyarakat Papua terus berdatangan ke Kota Jayapura menggunakan transportasi udara maupun laut.
Upacara Misa Tahbisan Uskup dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 2 Februari 2023 pukul 09.00 WIT, di Gereja Katedral Jayapura.
Misa Tahbisan Uskup akan dipimpin oleh Mgr Piero Pioppo Nuncio Apostólico, Vatikan untuk Indonesia.
Tahbisan Uskup Keuskupan Jayapura, Mgr. Yanuarius Theofilus Matopai You (panggilan Mungsinyur Yanuarius You). Mgr Yanuarius akan menjalani tiga rangkaian acara yakni Ibadat Sore atau Vesper Agung, Misa Tahbisan Episkopal serta Misa Pontifical atau Stasioner.
Dalam vesper agung, Mgr Yanuarius You akan menyampaikan janji kesetiaan pada Bapa Suci, pengakuan iman serta dilanjutkan dengan pemberkatan Insignia Uskup. Kemudian, Mgr Yanuarius You akan menerima Tahbisan Episkopal dari Mgr. Piero Pioppo selaku Duta Besar Vatican untuk Indonesia. Selanjutnya, Mgr. Yanuarius You akan mempersembahkan misa perdana sebagai Uskup dalam Misa Pontifical. Gereja Katedral Kristus Raja Dok V Jayapura akan menjadi tempat berlangsungnya tiga acara tersebut.
Kepada wartawan, Uskup Emeritus Keuskupan Jayapura, Mgr. Leo Laba Ladjar, OFM, Kamis, (26/1/2023) mengatakan, alasan pihaknya menetapkan tanggal 2 Februari sebagai hari penthabisan Uskup Yan You akibat pada tanggal tersebut merupakan hari liturgi atau hari pesta Yesus dipersembahkan di bait Allah.
“Waktu Yesus dipersembahkan dibait Allah, Nabi Simeon mengatakan; “Anak ini menjadi terang bagi dunia, tetapi dia juga akan menjadi penyebab jatuh dan bangunnya banyak orang”. Saya rasa makna ini sangat tepat untuk seorang Uskup Baru,” kata Uskup Leo di kediamannya di Jayapura.
Ia mengatakan secara aturan, pentahbisn uskup ini harus sudah dilakukan maksimal tiga bulan setelah pengumuman dari Vatikan.
Lanjut ke Stadion Mandala dan Pesta Rakyat
Usai ibadat penthabisan berlangsung, Leo Laba Ladjar mengatakan, Uskup Yan You akan diarakan menuju Stadion Mandala untuk diadakan pesta rakyat. “Dan acara syukuran akan berakhir di lapangan Mandala di hari yang sama, Kamis (2/2),” ucapnya.
Uskup Leo mengharapkan agar seluruh umat Katholik di Keuskupan Jayapura dapat mendukung segala bentuk program kepemimpinan uskup yang baru. Selain itu, “Saya harap Uskup yang baru bisa membangun komunikasi secara aktif kepada umat umatnya, pun sebaliknya. Umat diharapkan berperan aktif dalam membangun gereja Katolik di tanah Papua,” katanya.
Wali kota Jayapura Frans Pekey, selaku wakil ketua 1 panitia pentahbisan Uskup Terpilih mengatakan, acara pentabisan Uskup Terpilih ini merupakan pesta rakyat.
“Oleh karena itu untuk mendukung suksesnya acara tersebut, tentunya pemerintah sangat mendukung penuh.” Kata Pekey.
Iapun menyampaikan karena setelah prosesi pentahbisan dilanjutkan dengan acara pesta rakyat di stadion Mandala, maka sangat diharapkan agar panitia menyusunkan jadwal acara harus lebih efisien.
“Susunan acara jangan terlalu panjang. Memperhatikan jam makan tepat waktu agar tidak merugikan kesehatan,” katanya dilansir Cepos Online.
Iapun menyarankan kepada panitia penthabisan agar dalam menggunakan anggaran harus lebih efektif. “Anggaran hendaknya dibuat sehemat mungkin, walaupun acaranya sederhana tetapi berbobot,” kata dia.
Selain mendukung dalam bentuk uang, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan KONI Provinsi, terkait izin penggunaan Stadion Mandala, selain itu dukungan lain yang diberikan pemkot, yaitu penyediaan truk dan tandon sampah.
Sekretaris Umum KONI Papua, George Weyasu dalam rapat koordinasi dengan panitia Pentahbisan Uskup mengatakan, pihaknya sangat siap dan mendukung suksesnya kegiatan pentahbisan tersebut sehigga mengizinkan stadion Mandala untuk menggunakan tempat pesta rakyat.
“Lapangan Mandala, wisma dan semua sarana pendukung adalah milik pemerintah propinsi Papua yang pengelolaannya dibawah koordinasi KONI. Dan kami selaku pihak pengelola siap mendukung dan memfasilitasi kegiatan pesta rakyat dalam rangka pentahbisan Uskup Jayapura,” ujar George Weyasu dilansir Pasicif Pos.
Dijelaskannya pula, pada rapat yang digelar Selasa (24/03/2023) sore, merupakan koordinasi antara panitia pelaksana dengan pihak KONI.
“Kami membahas apa fasilitas yang dapat digunakan dan bagaimana mekanismenya,” ujarnya.
Sementara itu sekretaris umum panitia pentahbisan, Yulius Umboro menyatakan pihaknya telah mendapatkan respon positif oleh KONI soal penggunaan stadion tersebut.
“Puji Tuhan pihak KONI mendukung kegiatan ini sepenuhnya. Dan pada rapat koordinasi pertama telah disepakati tentang fasilitas yang diberikan,” ujar Yulius Umboro.
Yulius mengatakan, dalam pesta rakyat ini akan dihadiri kurang lebih 11 ribu umat.
“Sekitar 11.000 sampe dengan 11.500 umat akan hadir. Mereka datang dari dekenat Pegunungan Bintang, dekenat Pegunungan Tengah , Keerom dab yang terdekat dari kabupaten Jayapura,” ujarnya.
Ia menambahkan, umat yang datang dari luar Keuskupan Jayapura seperti Keuskupan Timika, Merauke, Agats dan Sorong – Manokwari juga mulai berdatangan.
“Bukan hanya umat Katolik saja yang datang tapi seluruh masyarakat di tanah Papua terus berdatangan, ini bukti ucapan terimakasih kepada Tuhan bahwa doa-doa mereka terkabul,” ucapnya. (*)