Wamena, WAGADEI – Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua atau YKKMP memasang baliho di Gunung Pintu Angin Kurima Gunung Ogolo Distrik Tangma, Distrik Ukha, dan beberapa tempat umum di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Direktur Eksekutif YKKMP, Theo Hesegem yang memimpin pemasangan baliho di Distrik Tangma dan Distrik Ukha itu mengatakan, langkah ini merupakan bentuk komitmen pihaknya, dalam menjaga keamanan masyarakat di wilayah sensitif konflik.
“Kami ingin memastikan masyarakat sipil merasa terlindungi di tanahnya sendiri. Pemasangan baliho ini adalah simbol kehadiran damai dan keadilan,” ujar Theo Hesegem di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Jumat (4/7/2025).
Baliho yang dipasang YKKMP itu, berisi prinsip dasar hak-hak dasar masyarakat sipil dalam konflik bersenjata menurut hukum humaniter internasional.
Sementara itu, pada sisi lain baliho tersebut berisi pernyataan sikap masyarakat Distrik Tangma dan Ukha, Yahukimo.
Pihak yayasan juga telah melayangkan surat pemberitahuan resmi kepada Kapolda Papua dan Pangdam Papua. Bahkan, tembusan surat juga dikirimkan ke Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sebagai bentuk keterbukaan dan akuntabilitas.
Dalam pemasangan baliho tersebut, YKKMP bekerja sama dengan para pegiat hak asasi manusia dan Forum Pemberantasan Miras dan Narkoba Provinsi Papua Pegunungan.
Baliho yang dipasang mengusung pesan moral dan penguatan nilai-nilai keadilan serta hak asasi manusia.
Kegiatan pemasangan baliho ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat setempat yang berharap wilayah mereka dapat menjadi lebih damai dan aman. (*)
