Pengaruh Kepemimpinan Pelayanan Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah

Margaretha Pigay - Ist

Serta Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Guru di SMA Negeri Paniai

Oleh: Margaretha Pigay

KEMAJUAN sistem pendidikan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan merupakan sumber utama dalam pelaksanaan pembangunan nasional dan sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional 20 Tahun 2003, bahwa tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk perkembangannya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Paparan diatas menjelaskan bahwa yang menjadi target dari pemberlakuan Sistem Pendidikan Nasional menjadikan manusia yang bermartabat dan membentuk sumber daya manusia yang bermutu. Untuk pemberlakuan sistem pendidikan yang bermutu tentu dibutuhkan peranan seorang guru yang sangat penting karena selain dituntut untuk memberikan pendidikan karakter guru juga berperan mentransfer ilmu pengetahuan ke peserta didik dan guru merupakan ujung tombak bagi keberhasilan terciptanya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu berdaya saing.

Untuk mensinergikan semua sistem kebijakan sekolah dan untuk keberlangsungan lembaga pendidikan di butuhkan kualitas kinerja guru yang baik. Kinerja guru juga merupakan faktor yang menentukan berkualitas tidaknya sebuah lembaga sekolah. Sebab kinerja guru adalah hasil dari pekerjaan yang dilakukan oleh seorang guru. Sebagaimana yang disampaikan oleh Wirawan (2012) bahwa Kinerja adalah keluaran yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau indikator-indikator suatu pekerjaan atau suatu profesi dalam waktu tertentu. Sedangkan menurut Barnawi dan Arifin (2012), mengatakan bahwa, kinerja adalah tingkat keberhasilan seseorang atau 2 kelompok dalam melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab dan wewenangnya berdasarkan standar kinerja yang telah ditetapkan selama periode tertentu dalam kerangka mencapai tujuan organisasi”. Salah satu salah satu faktor yang menentukan peningkatan kualitas kinerja guru adalah kepemimpinan pelayanan kepala sekolah, iklim sekolah, dan budaya organisasi.

Kepemimpinan pelayanan merupakan suatu pola perilaku para pemimpin dalam mengarahkan dan mengendalikan para bawahan untuk mengikuti kehendaknya dalam mencapai suatu tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa kepemimpinan merupakan cara yang dipergunakan oleh seorang pemimpin dalam mempengaruhi bawahannya. Cara dalam mempengaruhi bawahannya akan menciptakan iklim atau suasana sekolah yang kondusif.

Iklim sekolah mencerminkan suasana psikologis dan sosial di lingkungan sekolah yang dapat memengaruhi perilaku dan semangat kerja guru. Kepemimpinan pelayanan berkontribusi pada terciptanya iklim sekolah yang positif, yang pada gilirannya meningkatkan kepuasan kerja guru dan budaya sekolah . Temuan ini menunjukkan pentingnya peran kepala sekolah dalam menciptakan iklim sekolah yang mendukung kinerja guru.

Selain kepemimpinan dan iklim, budaya organisasi juga merupakan faktor internal sekolah yang sangat menentukan dalam membentuk kinerja guru. Budaya organisasi sekolah adalah nilai-nilai, keyakinan, kebiasaan, dan norma yang dianut oleh seluruh anggota sekolah. Menurut Robbins & Judge (2015), budaya organisasi yang kuat dapat menciptakan identitas bersama, meningkatkan loyalitas, dan memberikan arah bagi perilaku individu dalam organisasi. Sekolah dengan budaya yang kuat dan positif cenderung memiliki guru yang lebih termotivasi, inovatif, dan produktif (Deal & Peterson, 2009).

Berdasarkan observasi awal di beberapa SMA Negeri yang berada di kabupaten Paniai, ditemukan bahwa tantangan dalam meningkatkan kinerja guru masih cukup tinggi. Beberapa guru belum menunjukkan profesionalisme dan dedikasi yang optimal dalam mengajar. Hal ini diduga berkaitan dengan gaya kepemimpinan kepala sekolah, iklim sekolah yang belum sepenuhnya kondusif, dan budaya organisasi yang belum terbentuk secara kuat. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengkaji secara mendalam pengaruh kepemimpinan pelayanan kepala sekolah, iklim sekolah, dan budaya organisasi terhadap kinerja guru di sekolah tersebut.

Penelitian ini penting dilakukan untuk memberikan gambaran empiris mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kinerja guru, serta menjadi bahan pertimbangan bagi pemangku kebijakan di tingkat sekolah dan dinas pendidikan dalam merumuskan strategi peningkatan kualitas pendidikan, khususnya di wilayah Paniai yang memiliki karakteristik sosial dan geografis yang unik.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk dapat meneliti bagaimana ”Pengaruh Kepemimpinan Pelayanan Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah serta  Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Guru di SMA Negeri Paniai”.

Beberapa rekomendasi untuk meningkatkan kinerja guru di SMA Negeri  Paniai Timur adalah:

  1. Pelatihan Kepemimpinan: Mengadakan pelatihan untuk kepala sekolah agar mereka dapat mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang lebih baik, termasuk komunikasi efektif dan pengelolaan konflik.
  2. Program Motivasi: Menerapkan program penghargaan untuk menghargai dedikasi dan prestasi guru, serta menyediakan peluang untuk pengembangan profesional.
  3. Penguatan Budaya Organisasi: Membangun budaya organisasi yang inklusif dan kolaboratif, di mana semua anggota merasa dihargai dan didengarkan

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kinerja guru dapat meningkat secara signifikan, sehingga berdampak positif pada kualitas pendidikan di SMA Negeri  Paniai.

 

*) Penulis adalah Guru Kontrak SMA Negeri 3 Kebo 1 Paniai Timur, juga sebagai Mahasiswa Program Magister Manajemen Pendidikan FKIP Uncen Jayapura

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas)

Barnawi dan Mohammad Arifin. 2012. Kinerja Guru Profesional, Instrumen Pembinaan, Peningkatan, dan Penilaian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Eny Aggraeni. 2022. Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Motivasi Terhadap Kinerja Guru Di SD Islam Darunnajah Jakarta. Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Ester Manik dan Kamal Bustomi. 2011. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Pada Smp Negeri 3 Rancaekek. E Jurnal STIE Pasundan Bandung (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi).Vol. 5, No. 2

Gibson, James L. et al. (1996). Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses. Diterjemahkan oleh Ninuk Adriani. Jakarta: Binarupa Aksara.

Luthans, Fred. 2002. Organizational Behavior : 7th Edition. New York: McGraw-Hill Inc

Nasrul Ansyary. 2021. Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Pada Yayasan H.Datuk Abdullah Tanjung Morawa. Medan : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan

Wirawan. 2012. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia : Teori, Aplikasi dan Penelitian.Jakarta : Salemba Empat.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan