Nabire, WAGADEI – Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, meninjau lokasi pembangunan Sekolah Unggul Garuda di Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Rombongan Stella Christie tiba di Bandara Douw Aturure Nabire, Senin (28/4/2025), pukul 08.45 WIT.
Kedatangan rombongan Stella disambut hangat oleh Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa, beserta jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Pendidikan, dan Kepala OPD Provinsi Papua Tengah.
Acara penyambutan dimeriahkan dengan pengalungan bunga dan tarian adat setempat.
Stella Christie mengatakan, Nabire memiliki tempat khusus di hatinya. Dirinya pernah tinggal selama dua minggu di Nabire pada 2024, untuk melakukan penelitian terkait pendidikan di wilayah tersebut.
“Sekolah Unggul Garuda adalah gagasan langsung dari Bapak Presiden Prabowo Subianto. Beliau ingin membangun ekosistem sains dan teknologi nasional, dengan memberikan akses pendidikan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama di daerah yang masih minim fasilitas pendidikan,” kata Stella.
Stella mengatakan, sudah ada dua lokasi pembangunan Sekolah Unggul Garuda,yaitu di Soe, Nusa Tenggara Timur, dan Belitung Timur.
Sedangkan Nabire, Papua Tengah, menjadi calon lokasi ketiga, mengingat posisinya yang strategis di tengah Pulau Papua, dan pentingnya meningkatkan akses pendidikan di wilayah ini.
“Bapak Presiden berpesan agar sekolah ini dibuka bagi anak-anak berprestasi dari seluruh Indonesia, terutama dari keluarga menengah ke bawah, untuk memberikan kesempatan kepada mereka bersaing di tingkat global namun tetap berakar pada budaya lokal,” katanya.
Selain meninjau lokasi, kunjungan ini juga menjadi momentum untuk mempererat kerja sama antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Wamen Stella menegaskan bahwa kesuksesan pembangunan Sekolah Unggul Garuda di Nabire memerlukan dukungan penuh dari seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, dan stakeholder pendidikan lainnya.
Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa menyampaikan komitmen penuh untuk mendukung program ini.
Nawipa menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Papua Tengah telah menyiapkan lahan yang dibutuhkan dan mengapresiasi perhatian Presiden dan Kementerian terhadap pendidikan di Papua Tengah.
“Kami di Papua Tengah telah merencanakan bagaimana anak-anak di daerah terpencil dapat menikmati pendidikan yang layak. Sekarang, dengan dukungan Bapak Presiden dan Ibu Wamen, harapan itu semakin dekat,” kata Nawipa.
Gubernur juga menegaskan bahwa posisi Nabire yang terletak di tengah-tengah antara Sorong dan Jayapura, menjadikan daerah ini sangat ideal untuk menjadi pusat pendidikan unggulan di Tanah Papua.
“Tidak ada jalan lain untuk membangun bangsa ini selain melalui pendidikan. Orang yang takut akan Tuhan dan berkarakterlah yang akan memimpin Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045,” katanya.
Setelah acara penyambutan, rombongan Wamen Stella meninjau beberapa lokasi potensial, yakni Desa Wanggar Sari, Desa Karadiri 1, dan Desa Kalisemen Sarang Walet.
Kegiatan dilanjutkan dengan makan siang bersama di RM Sari Kuring, kemudian diakhiri dengan istirahat di Hotel Carmel Kalibobo, sebelum melanjutkan agenda berikutnya. (*)