Deiyai, WAGADEI – Warga Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua Tengah, antusias mengikuti pawai obor Paskah di Waghete, ibu kota Deiyai.
Meski kabut menyelimuti Waghete pada Minggu subuh (20/4/2025), warga terus berdatangan dari berbagai penjuru. Hingga mereka tumpah ruah di lapangan Thomas Adii Waghete, dari arah barat dan selatan.
Sedangkan warga dari utara berkumpul di Pertigaan Waghete II. Dan warga dari timur memadati Pertigaan Tigido.
Semua warga menyalakan obor. Mereka berarak menuju halaman kantor bupati, sambil menyanyikan lagu-lagu, untuk menyambut fajar pagi.
Mereka berkusyuk memuji dan memuliakan Tuhan, dalam perayaan kebangkitan Sang Juru Selamat itu.
Pawai obor Paskah 2025 ASN, TNI/Polri dan masyarakat Deiyai ini, diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Deiyai. Semua denominasi gereja di Kabupaten Deiyai, dilibatkan dalam pawai tersebut.
Sebelum pawai, para frater dari Paroki Waghete memberkati kayu bakar. Kemudian dilanjutkan dengan pembakaran api unggun Paskah oleh bupati, wakil bupati, kapolres, dandim, sekda, para pendeta, dan para frater, serta dilanjutkan oleh seluruh umat yang hadir.
Bupati Deiyai Melkianus Mote, ST yang didampingi Wakil Bupati, Kapolres dan Dandim Deiyai, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat Paskah, dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat Deiyai.
“Pawai obor pada tahun-tahun berikut kita (harus) laksanakan dengan lebih meriah,” kata Bupati Deiyai Melkianus Mote, ST, yang diterjemahkan ke bahasa daerah Mee.
Mote juga menyampaikan pentingnya kebersamaan umat, dalam menyukseskan kegiatan-kegiatan di hari besar seperti Paskah.
Dia juga berharap agar seluruh denominasi gereja di Deiyai, terlibat dalam pawai obor Paskah berikutnya. Ini dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan seluruh komponen, baik pemerintah dan gereja, maupun adat.
Sementara itu, Ketua Panitia Pawai Obor Paskah, Simon Mote mengatakan persiapannya mepet. Namun, katanya, persiapan yang singkat ini, justru disambut antusias oleh masyarakat Deiyai.
Hingga puncak perayaan Paskah dilakukan dengan pawai obor Paskah, yang berakhir di kantor bupati. (adv/*)
