Ketua Sementara DPR PT Minta Cabup Tanggung Jawab Atasi Konflik Antar Warga di Puncak Jaya

Nabire, WAGADEI – Konflik akibat politik membuat situasi kemanan di Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, kembali mencekam.

Ketua Sementara DPR Provinsi Papua Tengah Maksimus Takimai sangat prihatin yang mendalam atas konflik antar massa pendukung pasangan calon Bupati Nomor Urut 1 Yuni Wonda – Mus Kogoya dan pasangan calon Bupati Nomor Urut 2 Miren Kogoya – Wendi. Kericuhan yang pencah pada Rabu, 12 Februari 2025 itu telah menewaskan satu orang tewas, bernama Nonggogen Enumbi.

Bacaan Lainnya

“Saya sangat prihatin dengan kejadian di Puncak Jaya ini. Seharusnya tidak boleh terjadi apabila ada pemahaman baik dari kedua pasangan calon bupati kepada massa pendukung,” ujar Ketua Sementara DPR Papua Tengah Maksimus Takimai kepada wagadei.id, Jumat, (14/2/2025).

Selain satu orang meninggal, aksi saling serang antara pendukung paslon 1 dan paslon 2 di kabupaten Puncak Jaya itu juga mengakibatkan dua orang terluka dan 10 rumah ludes terbakar.

Takimai menegaskan, kedua pasangan calon bupati segera mengambil keputusan untuk mendamaikan masyarakat. Sebab yang korban merupakan warga sipil yang tak tahu apa-apa.

“Saya sebagai pimpinan sementara DPR Provinsi Papua Tengah sangat kasihan kepada masyarakat ini. Mereka ini tidak tahu apa-apa, mereka hanya dimanfaatkan hingga akhirnya tewas seketika di ujung anak panah. Saya tegaskan, kedua calon bupati segera mengambil langkah perdamaian,” katanya.

Jika tidak dibijaki, ia menduga bakal meluas sehingga bisa terjadi konflik yang berkepanjangan. Ia bahkan menilai kasus tersebut bisa mengarah ke pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

“Ini (kejadian) bisa mengarah ke pelanggaran HAM karena yang dibunuh adalah warga sipil. Untuk damaikan kasus ini kuncinya ada di tangan kedua pasangan calon bupati, mereka harus tangani secepatnya,” katanya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan