Paslon WAGI gelar kampanye terbuka di Deiyai

Waghete, WAGADEI – Pasangan calon (paslon) gubernur Papua Tengah, Wilem Wandik dan drg. Aloysius Giyai menggelar kampanye terbuka di Waghete, ibukota kabupaten Deiyai pada hari Jumat, (15/11/2024).

Bacaan Lainnya

Kedatangan keduanya dari Timika lewat Enarotali, ibukota kabupaten Paniai selanjutnya melakukan perjalanan lewat jalur darat disambut sambut oleh masyarakat Deiyai.

Sektretaris tim pemenangan WAGI kabupaten Deiyai Robby Pekei mengatakan, kedatangan Wandik – Giyai disambut baik oleh warga masyarat Deiyai dengan menyiapkan kursi untuk kedua calon gubernur dipikul oleh para pendukung serta waita di lapangan Tomas Adii Waghete sampai antar keduanya di panggung kampanye yang siapkan oleh tim relawan Wandik Giyai.

“Wandik – Giyai di kabupaten Deiyai adalah kampaye terbuka sekaligus meminta doa restu dari orang tua di kampung halamanya. Karena calon wakil gubernur Aloysius Giyai, putra asli Deiyai yang mencalonkan sebagai wakil Gubernur bersama Wilem Wandik,” ujar Pekei.

Dalam acara tersebut disampaikan perkenalan dan menyampaikan selamat dan terimakasi kepada seluruh masyarakat Deiyai serta menyampaikan visi dan misinya dari Wandik – Giyai.

Kepala suku besar Deiyai Frans Mote bersama lima kepala suku tingkat distrik menyampaikan Deiyai merupakan basis Aloysius Giyai, maka 100 persen ikat untuk Wandik – Giyai.

“Sudah isi dalam noken dan kepala suku besar bersama lima kepala suku distrik komitmen membuat sikap pernyataan untuk ikat Wandik – Giyai ditanda tangan oleh perwakilan tokoh pemuda, tokoh perempuan dan seluruh masyarakat Deiyai, bahwa suara Deiyai milik Wandik – Giyai.

Hal itu kata dia, sesuai dengan PKPU mengizinkan sistem noken atau ikat bagi wilayah pedalaman termasuk kabupaten Deiyai.

Calon wakil gubernur Papua Tengah, drg. Aloyisius Giyai juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Deiyai mohon doa restu serta dukungan suara kepadanya.

“Supaya terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Papua Tengah untuk meletakan dasar pembagunan yang baik dalam segala sektor dan calon Wandik – Giyai telah berpengalaman dalam memimpin calon gubernur Wandik menjadi bupati 10 tahun dan calon wakil gubernur juga pengalaman birokrasi pemerintahan Dinas Kesehatan sehingga tidak diragukan,” kata Giyai.

Aloyisius Giyai mengatakan, keduanya maju tanpa membeda-bedakan suku, ras, agama dan daerah.

“Tetapi kami dipilih menjadi pemimpin adalah anugerah Tuhan untuk bekerja dan melayani siapa saja, sesuai pengalaman dan hidup kami berdua,” katanya. (*)

Pos terkait