Jayapura, WAGADEI – Wakil Presiden Eksekutif ULMWP, Octovianus Mote hadir dalam pertemuan di tingkat CSO Pacifik bersama Gereja pada tanggal 28 Agustus 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Mote akan membawa materi tentang perkembangan ULMWP dan perjuangan hak penentuan nasib sendiri.
Pertemuan para pemimpin PIF dimulai hari ini, 26 hingga 30 Agustus 2024.
Wakil Presiden ULMWP, Octovianus Mote menyampaikan bahwa dari kebersamaan seluruh proses pertemuan, perlihatkan bahwa masalah West Papua didukung penuh oleh seluruh bangsa Pacifik, bukan hanya pemerintah yang setiap beberapa tahun masa periode akan berakhir sesuai sistim politik dan pemilu.
“Masalah Papua adalah masalah Pasifik.Dalam peta geografi yang Tuhan Allah CIPTAKAN membuktikan fakta itu sebagai hukum penciptaan,” kata Wakil Presiden ULMWP, Octovianus Mote, Senin, (26/8/2024).
Hari Rabu 28 Agustus 2024 adalah hari penentuan nasib sendiri. Solidaritas di sini akan awali dengan doa pada jam 5 pagi untuk mendoakan perjuangan rakyat West Papua, perjuangan rakyat bangsa Kanaki, perjuangan rakyat bangsa Tahiti dan beberapa daerah yang masih berada di dalam penjajahan
“Oleh karena itu, kami harapkan agar rakyat West Papua dapat bergabung bersama kami dan bangun pagi untuk melakukan doa bersama,” ujarnya.
Untuk itu Presiden Ekswkutif ULMWP, Menase Tabuni mengimbau kepada seluruh rakyat West Papua agar mengambil waktu khusus untuk doa dan puasa di tempat masing-masing masing-maning.
“Allah noyang Papua Ninom. Ini sekaligus seruan doa dan puasa ini kami keluarkan,” katanya. (*)
Your blog is a breath of fresh air in the often mundane world of online content. Your unique perspective and engaging writing style never fail to leave a lasting impression. Thank you for sharing your insights with us.