Nabire, WAGADEI – Bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah Marten Tipagau, S.Sos dan Melianus Belau S.IP yang disingkat menjadi MANTAB kini sudah berada di puncak gunung guna menjalankan tahanan yang ditetapkan oleh KPU kabupaten Intan Jaya dalam pesta demokrasi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Hal itu ditandai dengan digelarnya acara pengucapan syukur atas diperoleh dukungan keputusan dari dewan pengurus pusat empat partai politik (parpol) diantaranya Partai NasDem tiga kursi, Perindo 1 kursi, PSI 1 kursi dan partai Garuda 1 kursi dari total 25 kursi DPRD kabupaten Intan Jaya periode 2024-2029.
Syukuran atas diperolehnya dukungan parpol tersebut digelar di lapangan GIDI Kelurahan Bumi Wonorejo, Nabire pada hari Sabtu, (24/8/2024) dihadiri pengurus partai Garuda, PSI, NasDem dan Perindo tingkat Provinsi Papua Tengah maupun para pimpinan dari empat parpol tersebut, anggota DPRD Intan Jaya terpilih maupun dua anggota DPR Papua Tengah terpilih Henes Sondegau dari NasDem dan Yulius Japugau dari partai Garuda, para hamba Tuhan, undangan, simpatusan serta ribuan massa pendukung.
Usai didoakan oleh para hamba Tuhan, bapaslon MANTAB menyampaikan sejumlah hal. Program prioritas utama yang akan digalakkan diantaranya akses transportasi darat dari Paniai ke Intan, pendidikan dan kesehatan.
“Kita di Intan Jaya ini daerah yang punya banyak masalah, entah masalah keamanan, masalah ekonomi, masalah pendidikan maupun masalah kesehatan. Untuk itu kami akan buka akses jalan darat dari Paniai ke Intan Jaya biar akses perekonomian bisa lancar melalui jalan darat,” kata Marten Tipagau.
Menurut ketua DPRD Intan Jaya ini, pihaknya juga akan tingkatkan pendidikan dasar mulai dari Paud, TK, SD, SMP dan SMA. Sebab selama ini terbukti dirinya telah menyekolahkan banyak anak Intan Jaya yang berdampak konflik bersenjata maupun konflik sosial.
“Kalau bicara soal sumberdaya manusia itu harus kita sekolahkan supaya Intan Jaya kedepan mereka yang pimpin, kalau bukan kita siapa lagi dan kalau bukan sekarang kapan lagi. Buktinya kami sudah kirim banyak anak untuk sekolah, dan besok kami terpilih jadi bupati, pasti kami akan tingkatkan lagi. Begitupun segi kesehatan juga,” katanya.
Namun jauh lebih penting pihaknya juga akan fokus pada peningkatan kapasitas aparatur sipil negara (ASN), pembinaan iman dan pembinaan peningkatan kepemudaan melalui olahraga.
Bacawabup Intan Jaya Melianus Belau mengatakan pihaknya juga tetap meningkatkan infrastruktur dasar bagi masyarakat dan pemerintah setempat.
“Infrastruktur juga kami tingkatkan,” ujar Belau.
Ketua Parpol Garuda provinsi Papua Tengah Melianus Kobogau sekaligus ketua tim sukses pemenangan pasangan MANTAB
Menurut dia, untuk mendapatkan enam kursi DPRD dari empat parpol tersebut sangatlah tidak mudah. Dibutuhkan proses yang cukup panjang dengan tantangan yang luar biasa, namun hal itu diyakini sebagai pondasi yang kokoh dalam Pilkada serentak tahun 2024 menuju kemenangan bagi MANTAB dan seluruh masyarakat Intan Jaya.
“Memang sangat tidak mudah dalam proses hingga saat ini. Saat ini kita bersyukur bisa ada di tahap yang luar biasa ini menandakan kita sudah pada posisi menang,” kata Melianus Kobogau dijemput tepukan tangan yang meriah oleh ribuan massa pendukung.
Kesempatan itu Bacagub Intan Jaya Marten Tipagau mengangkat tiga orang sebagai pengurus tim sukses, Melianus Kobogau sebagai ketua tim sukses, Martinus Maisini sebagai sekertaris umum dan bendaharanya dijabat oleh Esau Kobogau.
Melianus Kobogau sebagai ketua tim sukses mengaku bangga bisa diberikan kepercayaan sebagai ketua koalisi MANTAB untuk Intan Jaya 2024, pihaknya akan melakukan semaksimal mungkin dalam semua tahapan yang dilakukan oleh KPU setempat terutama dalam pendaftaran yang tinggal beberapa hari ini.
“Jadi di Nabire ini hanya syukuran atas dukungan partai politik saja, deklarasinya kami akan laksanakan di Intan Jaya,” kata Kobogau.
Untuk pendaftaran, lanjut dia, pihaknya akan mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Intan Jaya pada tanggal 27 Agustus 2024.
“Selanjutnya kami akan mantapkan tim sukses hingga kampung sambil ikuti tahapan,” ucap ketua DPW Partai Garuda Provinsi Papua Tengah ini.
Sekretaris tim sukses MANTAB, Martinus Maisini meminta kepada semua pihak entah pendukung dari calon bupati manapun tidak boleh saling menyerang entah dengan sindiran pedas melalui perkataan secara langsung maupun melalui sosial media (sosmed).
“Kita semua orang asal Intan Jaya, stop baku sindir, tidak boleh baku benci, tidak boleh baku marah. Kita jaga persatuan Intan Jaya milik kita semua,” kata Maisini.
Ia menambahkan, pihaknya akan ‘perang’ hingga total demi kemenangan MANTAB lima tahun kedepan. “Kami siap menang,” ucapnya. (*/Adv)
