Asrama mahasiswa Deiyai di Nabire diresmikan Pj Bupati pasca renovasi

Nabire, WAGADEI – Penjabat (Pj) Bupati kabupaten Deiyai Elimelek Edowai, S.Sos meresmikan asrama mahasiswa di kota Nabire, ibukota provinsi Papua Tengah pada Senin, (5/8/2024).

Asrama mahasiswa tersebut dibangun oleh bupati definitif sebelumnya, Ateng Edowai. Menurut Elimelek, asrama tersebut pihaknya hanya merenovasikan sejumlah sisi yang masih perlu diperbaiki.

“Lalu ketua forum mahasiswa Deiyai di Nabire dan anggotanya datang, kami programkan renovasi sekaligus peresmian. Karena gedung ini rusak berat, sehingga melalui mantan bupati Ateng Edowai telah memprogramkan renovasi asrama ini,” kata Pj Bupati Deiyai Elimelek Edowai, S.Sos kepada wagadei.id usai peresmian.

Setelah dana dianggarkan, lanjut dia, tahun 2024 bangunannya sudah dipercantik sehingga pada hari ini pihaknya melaksanakan meresmikan asrama yang berlokasi di Kali Bobo.

“Supaya mahasiswa asal Deiyai se kota studi Nabire bisa tinggal di asrama ini,” kata Elimelek.

Ia juga berharap kepada mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Nabire, pemerintah kabupaten (Pemkab) sudah siapkan tempat. Sehingga benar-benar belajar dengan fokus dan belajar dengan hati dan harus menghargai orang tua.

“Orang tua punya pendapatan tidak ada tapi mereka bisa membiayai adik-adik mahasiswa. Harus hargai itu. Harus berjiwa besar bahwa saya ini berasal dari kampung dan latar belakang orang tua pun tidak ada. Karena itu menjadi patokan, karena mereka (orang tua) mendapatkan uang dengan jeri paya, jual apa yang ada pada mereka seperti petatas, sayur, singkong dan lain-lain sehingga adik-adik mahasiswa bisa dibiayai,” ujarnya.

Edowai menegaskan, waktu yang ada itu gunakan dengan baik, begitu waktu yang ditentukan harus selesai dan sudah kembali ke daerah untuk membangun daerah sesuai dengan bidang studi yang dimiliki.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Deiyai Nataniel Pekei mengatakan proses pembangunan asrama berawal dari tahun 2011 setelah adanya pemekaran kabupaten Deiyai dari kabupaten Paniai.

Pihaknya memprioritaskan utama adalah membangun asrama mahasiswa Deiyai di seluruh Indonesia mulai dari Makassar, Jayapura, Nabire dan Manokwari.

“Itu menjadi perioritas utama waktu itu seratus persen. Kemudian di Makassar dan Jayapura itu 50 persen yang sudah jadi, akhirnya sesuai dengan visi misi bupati kabupaten Deiyai periode yang lalu Ateng Edowai dengan Hengky Pigai adalah meningkatkan sumberdaya manusia. Akhirnya kami mengikuti visi dan misi mentransfer dan memprogram untuk menyelesaikan asrama yang belum dibangun dan direnovasi yang belum dituntas,” kata Pekei.

Ia mengaku asrama tersebut pihaknya membangun dari sejak 2019 itu memprogramkan 2020 sampai 2024 harus diselesaikan.

“Asrama di kota Makasar itu tahun 2023 kemarin sudah meresmikan dua lantai, kemudian di Jayapura juga sudah meresmikan empat lantai, sedangkan di Nabire sini kami program untuk merenovasi. Karena kami melihat banyak siswa dan mahasiswa yang tinggal di luar,” katanya.

Diharapkan kepada para mahasiswa, jangan jadikan asrama tersebut hanya sebagai tempat persinggahan tapi harus membahas kepentingan masa depan pribadi dan daerah untuk membuka wawasan.

“Supaya karakter terbentuk secara baik di rumah mereka sendiri. Untuk itu waktu yang ada harus memanfaatkan dengan baik karena waktu adalah emas maka itu belajar dengan baik membentuk diri demi masa depan Deiyai,” ujarnya.

Menurut dia, pihaknya membangun asrama guna membentuk kualitas sumberdaya manusia yang berdaya tinggi sesuai dengan visi misi kabupaten Deiyai.

Kesempatan itu, kata dia, pihaknya juga telah mengirimkan 20 siswa di Sekolah GenIUS yang akan berangkatkan di sebanyak 10 siswa SD dan 10 siswa SMP paling lambat akhir bulan ini akan dikirim.

“Kami juga merumuskan program-program seperti akhir studi, pemondokan kemudian peningkatan kompetensi guru, pelatihan guru, kemudian kreativitas minat dan bakat siswa melalui lomba-lomba mata pelajaran yang kami lakukan. Jadi kami harus kejar itu sesuai misi itu untuk menyukseskan,” pungkasnya. (*/Adv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *