Dogiyai , WAGADEI – Acara peluncuran Pemilihan Umum (Pemilu) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Dogiyai tahun 2024 yang berlangsung di halaman kantor Bupati Dogiyai pada Sabtu, (20/7/2024) mengusung tema “Pemilu Cerdas” menjadi sumber inspirasi dan aspirasi utama bagi Warga Dogiyai.
Acara ini tidak hanya menjadi awal dari rangkaian tahapan pemilu, tetapi juga menjadi momentum istimewa untuk menginspirasi warga Dogiyai dalam berpartisipasi aktif dan bijaksana dalam pemilu.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dogiyai, Elias Masaisu Petege dalam sambutannya menyatakan, bahwa pemilu yang demokratis dan adil harus mampu menginspirasi seluruh warga untuk berperan serta dalam menentukan masa depan daerah mereka.
Baca: https://wagadei.id/2024/07/20/hari-ini-kpu-dogiyai-resmi-luncurkan-pilkada-2024/
Ia menekankan pentingnya penyelenggaraan pemilu yang transparan, jujur, dan adil sebagai dasar dari demokrasi yang sehat.
“Kita semua di sini untuk memastikan bahwa ‘Pelucuran Pemilu Bupati Dogiyai 2024’, menjadi sumber inspirasi bagi seluruh warga Dogiyai. Ini adalah kesempatan baru bagi kita semua untuk menunjukkan bahwa kita dapat melaksanakan pemilu yang demokratis dan adil, serta mampu menginspirasi generasi mendatang untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas demokrasi di daerah kita,” ujar Elias Masaisu Petege.
Petege juga menggarisbawahi inspirasi tidak hanya datang dari penyelenggara pemilu, tetapi juga dari partisipasi aktif masyarakat. Pendidikan pemilih menjadi kunci dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menggunakan hak pilih dengan bijaksana dan bertanggung jawab. KPU Kabupaten Dogiyai berkomitmen untuk meningkatkan program pendidikan pemilih agar warga lebih memahami proses dan pentingnya pemilu.
Tema ini diangkat untuk menggarisbawahi pentingnya pemilu yang tidak hanya adil dan jujur, tetapi juga dilakukan dengan bijaksana dan berorientasi pada peningkatan kualitas demokrasi di Kabupaten Dogiyai.
Elias Masaisu Petege menjelaskan bahwa pemilu yang cerdas berarti semua pihak, mulai dari penyelenggara hingga pemilih, harus memahami peran dan tanggung jawab masing-masing dalam memastikan pemilu yang berkualitas.
“Kita harus melaksanakan pemilu dengan cerdas. Ini berarti kita harus memahami dan mematuhi aturan yang ada, menjalankan tugas dengan integritas, serta mendorong partisipasi masyarakat yang aktif dan kritis,” kata Elias.
Ia menambahkan bahwa pendidikan pemilih menjadi salah satu aspek penting dalam mewujudkan pemilu yang cerdas. KPU Kabupaten Dogiyai akan mengintensifkan program sosialisasi dan pendidikan pemilih untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam pemilu. Program ini akan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan organisasi pemuda, guna memastikan informasi mengenai pemilu tersebar luas dan dipahami dengan baik.
Selain itu, teknologi informasi juga akan dimanfaatkan untuk mendukung pemilu yang cerdas. Sistem informasi dan aplikasi pemilu akan diperbarui dan disosialisasikan agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi terkait tahapan pemilu, data calon, serta proses pemilihan.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemilu.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Dogiyai Yakoba Yobe menyampaikan bahwa pemilu yang sukses dan demokratis akan menjadi contoh yang baik bagi generasi muda Dogiyai.
Ia berharap agar pemilu kali ini dapat menginspirasi mereka untuk berkontribusi positif dalam pembangunan daerah.
“Pemilu ini bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang menanamkan nilai-nilai demokrasi dan partisipasi aktif di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda. Kita berharap, melalui pemilu ini, mereka dapat belajar dan terinspirasi untuk terus berperan aktif dalam kehidupan demokrasi di masa depan,” kata Yobee.
Acara peluncuran ini dihadiri oleh perwakilan KPU Papua Tengah, Oktopianus Takimai, Bawaslu Papua Tengah, Meki Tebai, serta pihak keamanan, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan para pelajar.
Kehadiran berbagai elemen masyarakat ini menunjukkan dukungan penuh dan bermotivatif terhadap pelaksanaan Pemilu Bupati Dogiyai 2024 yang inspiratif.Selain itu, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan grup Wem Meosido bersama group-group musik ternama di Papua Tengah yang menambah semarak suasana dan menarik perhatian masyarakat untuk turut hadir dan berpartisipasi.
Penampilan mereka tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi warga untuk terlibat aktif dalam proses demokrasi.
Dengan semangat “Menjadi Sumber Inspirasi bagi Warga Dogiyai,” diharapkan Pemilu Bupati Dogiyai 2024 dapat berjalan dengan sukses, damai, dan menjadi contoh yang baik bagi pemilu-pemilu berikutnya.
Melalui pemilu yang inspiratif, Kabupaten Dogiyai dapat terus bergerak maju menuju masa depan yang lebih cerah dan demokratis.
Komitmen menuju demokrasi yang Adil dan Jujur
Ketua KPU Kabupaten Dogiyai, Elias Masaisu Petege menekankan pentingnya penyelenggaraan pemilu yang demokratis sebagai salah satu indikator utama negara yang demokratis.
Ia menyampaikan bahwa pemilu yang demokratis dapat terwujud apabila para penyelenggara, mulai dari KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), hingga jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), menjalankan tugas dengan prinsip jujur dan adil.
“Pesan dari adik-adik kita melalui teater sudah jelas, bahwa pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai harus dilaksanakan dengan jujur dan adil. Ini adalah pesan yang sangat baik bagi kami penyelenggara, baik KPU maupun Bawaslu,” ujarnya.
Mengacu pada Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang tahapan dan jadwal pemilihan kepala daerah serta Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024 tentang pencalonan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota, ia menjelaskan bahwa ada dua tahapan yang harus dilalui.
Tahapan tersebut adalah tahapan persiapan dan tahapan pelaksanaan.Pada tahapan persiapan, Ketua KPU Dogiyai menyebutkan bahwa pembentukan badan ad hoc sudah dilakukan, termasuk perekrutan PPK, PPS, dan KPPS pada bulan September lalu. Saat ini, pembaruan data penduduk sedang berlangsung, dengan verifikasi faktual untuk bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati yang juga tengah dilaksanakan.
Dari lima bakal pasangan calon yang terdaftar, hanya dua pasangan yang lolos verifikasi faktual pertama.Tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) akan dimulai pada 24 Agustus 2024 dengan pengumuman pendaftaran pasangan bupati dan wakil bupati Dogiyai. Penetapan pasangan calon akan dilakukan pada 22 September 2024, diikuti dengan kampanye. Pencoblosan dijadwalkan pada Rabu, 27 November 2024, dengan penghitungan dan rekapitulasi suara berlangsung dari 27 November hingga 16 Desember 2024.
Petege menegaskan pelaksanaan pilkada adalah tanggung jawab berat yang membutuhkan kerja sama dan dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, aparat keamanan, tokoh agama, tokoh perempuan, dan pelajar. Ia berharap semua pihak dapat berpartisipasi aktif untuk menyukseskan pemilihan bupati dan wakil bupati yang aman, lancar, dan demokratis, demi masa depan Kabupaten Dogiyai yang lebih baik.
Pada kesempatan yang sama, Pj. Bupati Dogiyai, Petrus Agapa, menyatakan bahwa peluncuran Pilkada Dogiyai merupakan agenda penting yang harus didukung oleh semua pihak.
Ia menekankan bahwa peluncuran ini adalah bagian integral dari agenda nasional, dan pemerintah daerah bersama semua pihak harus bekerja sama untuk menyukseskan pemilihan kepala daerah di semua tingkatan, baik gubernur, bupati, maupun wali kota.
“Dengan dukungan dari semua pihak, kami yakin seluruh tahapan pemilihan umum dapat dilaksanakan secara damai, adil, dan bermartabat,” kata Petrus Agapa.
Acara peluncuran ditandai dengan penekanan tombol sirene sebagai simbol dimulainya tahapan pilkada di Kabupaten Dogiyai. (*)