Nabire, (WAGADEI) – Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan FKIP pada unit pelaksanaan program, program studi pendidikan guru sekolah dasar Universitas Cenderawasih (FKIP UPP PGSD Uncen) Cabang Nabire menggelar yudisium sebanyak 107 orang.
Yudisium pada pendidikan guru sekolah dasar dengan jenjang strata 1 (S1) periode (II) tahun akademik 2022/2023 tersebut berlangsung pada Rabu (26/7/2023).
Fransiskus Don Bosco Johanes, ketua pengelola UPP PGSD Uncen kabupaten Nabire mengatakan, para mahasiswanya telah berhasil menyelesaikan pendidikan mereka selama empat tahun di UPP PGSD Uncen Nabire.
“Secara resmi, pada hari ini mereka memiliki gelar sarjana pendidikan (S.Pd),” ujar Fransiskus Don Bosco Johanes.
Ia mengharapkan, kedepannya mereka akan menjadi generasi penerus menjadi guru yang dapat menjadi pelita bagi semua anak-anak generasi muda di tanah Papua ini terlebih khususnya di daerah-daerah terpencil.
“Bahwa pada saat hari yang berbahagia ini juga kami berterimakasih kepada dekan FKIP Uncen Jayapura yang secara resmi menyudisiumkan 107 mahasiswa-mahasiswi kami pada hari ini,” katanya.
Ia juga turut menyampaikan terima kasih kepada para dosen di UPP PGSD Uncen kabupaten Nabire yang telah memberikan ilmu yang terbaik bagi seluruh mahasiswa-mahasiswi generasi mudah terutama sebagai calon guru di tanah Papua ini.
“Orang tua juga menjadi bagian yang dapat membangun pendidikan di tanah Papua ini. Karena mendorong anak-anak mereka yang hari ini secara resmi telah menjadi sarjana strata (S1) pendidikan, dengan dorongan orang tua mereka tetap pada semangat untuk melanjutkan mendidik anak-anak generasi mudah di tanah Papua di daerah-daerah terpencil,” katanya.
Untuk itu, ia meminta kepada pemerintah kabupaten Nabire, dan tujuh kabupaten lainnya serta provinsi Papua Tengah bisa manfaatkan tenaga tersebut.
“Untuk mengabadi di seluruh tanah Papua, terutama di pelosok Meepago Papua Tengah,” ujarnya. (*)