Nabire, (WAGADEI) – Ketua badan pengurus Gereja Kemah Injil (Kingmi) di Tanah Papua, Koordinator Paniai, Pendeta Gerard Gobai, mentahbiskan dan meresmikan gedung Gereja Jemaat Maranatha Kopabutu, Klasis Weyadide, yang baru selesai dibangun, pada Jumat (21/7/2023), di kampung Kopabutu, Wegebino, Paniai.
Jhon Nicolas Pigome, kepala dinas Kehutanan dan Perkebunan kabupaten Paniai, mewakili pemerintah setempat setelah menggunting pita, dihadapan ratusan umat jemaat Maranatha Kopabutu, tamu undangan dan simpatisan, Pendeta Gerard Gobai secara resmi mentahbiskan gereja itu dengan ditandai membukakan pintu gerbang utama gereja.
“Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus, saya secara resmi meresmikan dan mentahbiskan gedung gereja baru ini biarlah nama Tuhan saja yang ditinggikan dan dimuliakan,” ucapnya sambil membukakan pintu disambut tepuk tangan umat.
Tamu undangan dalam acara berthema: “Berubah Menjadi Kuat”, dan Sub thema: “Melalui pentabisan gedung gereja ini. Kita bersatu bersama berdiam di rumah Tuhan dan kita berakar, bertumbuh, dan berubah menjadi dewasa dalam iman.
Texs: ( Roma 12:2, Kis 2:44, Maz 23:6,Kol 2:7,Tes1:10)”, yang hadir tidak hanya dari badan pengurus gereja wilayah Koordinator Paniai. Badan pengurus wilayah dari luar seperti Koordinator Teluk Cenderawasih Nabire dan perwakilan dari pengurus Pusat Sinode Papua juga hadir.
Abiud K. Gobai, sekertaris panitia peresmian dan pentahbiskan, mewakili panitia mengatakan gedung gereja baru bisa berhasil direhabilitasi berkat kolaborasi semua pihak yang membantu secara luar biasa dari awal hingga selesai pembangunan.
“Terutama Kelompok Yusuf gereja Maranatha Kopabutu bersama semua lapisan umat jemaat gereja Maranatha Kopabutu. Kami sangat apresiasi. Kepada semua pihak yang sudah bantu, tidak kami sebutkan satu persatu, kami sampaikan terimakasih banyak. Untuk pemerintah juga terimakasih,’ ucapnya dalam sambutan.
Mewakili pengurus gereja, Pendeta Yulianus Pigome, Sekertaris Klasis Nabire, memuji semangat kebersamaan dan kekompakan jemaat Maranatha Kopabutu. Menurutnya, karena tanpa kebersamaan dan kekompakan, gereja baru yang dibangun itu hasilnya tidak akan memuaskan dan sesuai target.
“Biar bantuan datang banyak kalau kalian jemaat dengan panitia tidak kompak, tidak mungkin bangunan gereja yang baru dan sangat memuaskan ini bisa jadi seperti ini. Semua bisa karena kekompakan dan kebersamaan kalian luar biasa. Dan itu semua tentu karena berkat campur tangan Tuhan Yesus,” pujinya.
Tak lupa ia juga menyampaikan terimakasih kepada Biro Perkarya Klasis Nabire dan Yayasan Siloam Nabire telah membantu dan mendukung pembangunan gereja tersebut.
Ia juga pada kesempatan itu, mengingat para umat agar selalu mendoakan misi penginjilan memasuki enam tahun yang sedang dilakukan pihaknya di Mamberamo untuk menyelamatkan suku Payu dari cengkraman keterbelakang dan kegelapan duniawi.