Nabire, (WAGADEI) – Proses perekrutan calon anggota Majelis Rakyat Papua Tengah (MRPT) kini masuk babak terakhir, banyak pihak berharap kepada panitia seleksi tingkat kabupaten maupun provinsi harus menilai setiap calon dari segi kedekatan dengan arus bawa.
Darmince Nawipa, salah satu calon anggota MRPT dari kabupaten Paniai jalur perempuan mengatakan, khusus kelompok kerja (pokja) perempuan MRPt harus bagi mereka yang telah dan siap mengangkat dan menyuarakan hak-hak perempuan Papua dalam pengembangan ekonomi lokal menjadi persaingan global.
“Dan mampu memperhatikan fasilitas yang layak untuk pengembangan dan perputaran ekonomi. Maka yang layak masuk MRPT adalah orang yang selama ini berbaur dengan masyarakat luas yang tahu benar dental kondisi masyarakat orang asli Papua secara horizontal dan sering terkecimpung dalam kegiatan sosial menyangkut pengembangan ekonomi, sosial, pendidikan dan kesehatan,” kata Darmince Nawipa kepada wagadei.id di Paniai, Senin, (3/7/2023).
Selain itu ia juga mengharapkan kepada pansel MRPT juga harus memperhatikan siapa yang telah terbukti dalam mengajak para orang-orang muda dalam segala bidang untuk berpikir kreatif.
“Dan bekerja secara inovatif dalam bidang pendidikan, ekonomi dan sosial untuk bersaing dengan anak-anak muda non Papua yang notabene nya ada di Papua atau yang berada di luar Papua. Perkembangan ini sejajar dengan kuantitatif dan kualitatif,” katanya.
Penemu sabun alami juga mengatakan hal yang sama. Menurut dia, penjaringan terhadap calon anggota MRPT harus benar-benar dilakukan dengan baik.
Sebab menurut dia, pada akhirnya nanti MRPT akan mampu berdiri dan mengawal masalah serta mampu menyelesaikan persoalan sosial, budaya, pendidikan, ekonomi dan kesehatan yang berproteksi kepada orang asli Papua.
“Calon anggota MRPT memahami masalah sosialita, tipografi dan pendekatan karakteristik adat istiadat,” katanya.
MRPT lanjut dia, menjadi wadah untuk menanggulangi setiap persoalan yang ada di Papua Tengah secara otodidak.
“Kurangnya pendidikan dan bertambahnya tingkat pengangguran yang semakin tinggi membuat tingkat kejahatan dan pencurian semakin meningkat. Karena itu pansel harus jelih calon anggota MRPT yang layak dan pagan,” ujarnya. (*)