Jayapura, (WAGADEI) – Nelson Anderson Wanimbo, salah satu anak muda Papua di kota Jayapura yaneg memiliki lapak roti bakar di Perumnas I dan Perumnas III Waena, kelurahan Yabansai, distrik Heram, kota Jayapura, Papua menyatakan, dirinya terjung ke dunia usaha kuliner roti bakar julukan “Rotbar Kompak (roti bakar – ko makan pasti kembali) guna menunjukan kpeada dunia bahwa anak muda Papua juga memiliki kemauan baja, bersemangat elang rajawali dan berjiwa api yang menyala-nyala.
“Saatnya kita (anak muda Papua) harus berevolusi mental. Buang segala energi negatif. Tidak boleh malas, takut, gengsi dan santai tetapi harus bergegas,” kata Nelson Anderson Wanimbo, (6/7/2023).
Ia mendirikan tempat jualan roti bakar di dua tempat area Waena itu pada tahun 2022 lalu, tak menunggu lama kini punya satu cabang di distrik Hina Kombe, Sentani, kabupaten Jayapura.
Ia mengatakan, kualitas utama seorang pejuang adalah berani keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal baru tanpa putus asah.
“Masih muda harus perbanyak mencoba hal baru dan banyak salah juga tidak menjadi soal, sebab itu akan menjadi modal utama bagi masa depan kamu,” ujarnya.
Pada tiga tempat usaha itu, ia memperkerjakan anak asli Papua. Hal itu guna mewujudkan visi pihaknya yakni ‘tuan di atas negeri sendiri’.
“Kami mengutamakan tenaga kerja bagi anak muda Papua sebagai upaya pemberdayaan anak muda di bidang ekonomi kreatif,” katanya.
Ia menambahkan, revolusi mental menjadi bagian sentral dalam pembangunan jiwa anak muda Papua, karena bertujuan untuk menciptakan manusia Papua yang berhati mulia dalam interaksi sosial dengan sesama manusia dan lingkungannya.
“Tapi keras dalam tekad dan gigih dalam kerja nyata,” ujarnya. (*)
