Paniyai, WAGADEI – Pemberdayaan terhadap masyarakat asli Paniai yang selama ini fokus membudidayakan ikan air tawar terus menerus didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paniai melalui Dinas Perikanan.
Pada 10 Agustus 2022 pihaknya menyerahkan bantuan bibit, pakan dan alat penangkap ikan, maka pada harus Kamis, (15/6/2023) Bupati Paniai Meki Nawipa didampingi Kepala Dinas Perikanan Paniai, Yuliana Patandianan memberikan bantuan berupa bibit ikan tawar tiga jenis yakni nila, mas, lele sebanyak 349.500 ekor.
Secara rinci, Kepala Dinas Perikanan Paniai, Yuliana Patandianan kepada wagadei.id, Sabtu, (17/6/1023) mengatakan, bibit ikan lele sebanyak 82.500 ekor, ikan mas 132.000 ekor dan nila sebanyak 135.000 ekor.
“Dan sekaligus kami kasih pakan ikan sebanyak 30.561 kg yang telah diserahkan oleh Bapak Bupati, kepada empat orang perwakilan dari total pembudidaya ikan di Kabupaten Paniai sebanyak 367 pembudidya yang sudah terdata,” ujar Yuliana Patandianan.
Ia mengatakan, pihaknya juga telah merencanakan dalam bulan Juni 2023 juga Pemda akan memberikan bantuan dana yang dikenal dengan sebutan bansos kepada 367 pembudidaya ikan sebesar Rp 2.300.000.000.
“Yakni per kolam Rp 1 juta dari 2.300 kolam,” ucapnya.
Untuk itu, dirinya sebagai kepala dinas Perikanan sekaligus mewakili pembudidaya ikan mengucapkan terimakasih Bupati Kabupaten Paniai yang telah memberikan perhatian penuh kepada pembudidaya ikan di Paniai.
“Terimakasih banyak bapak Bupati Paniai yang telah mendukung kami dan memberikan dukungan penuh kepada pembudidaya ikan. Kami berharap, ke depan semoga program ini terus ditingkatlkan demi kesejahteraan masyarakat khususnya pembudidaya kolam dan harapan kami juga semoga ada penambhan anggaran untuk mengakomodir pembudidaya kolam yang belum terdaftar karena kolam-kolam yang ada di Paniai sangat banyak,” kata dia.
Dana yang akan dibantu, kata dia bakal ditransfer melalui nomor rekening bank masing-masing pembudidaya ikan. Sehingga diharapkan kepada pembudidaya ikan, agar bantuan yang telah diberikan entah bibit, pakan ikan dan bantuan dana supaya dipergunakan untuk meningkatkan produktivitas kolam.
“Dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan produktivitas kolam sehingga dapat membantu kesejahteraan ekonomi keluarga,” kata Yuliana.
Tentunya, kata dia, apapun yang dilakukan hanya untuk menyejahterakan rakyat guna mewujudkan motto ‘Aweetako Enaa Agapida’ menuju hari esok yang cerah.
“Mari kita semua menjalin koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat demi terwujudnya masyarakat asli Paniai sejahtera,” ujar dia. (*)