Jayapura, WAGADEI – Empat pekerja proyek tower BTS dari PT. Inti Bangun Sejahtera (IBS) yakni Asmar, Feryan Erlangga, Peas Kulka dan Senus Lepitalem yang disandera langsung dijemput wakil bupati (Wabup) Pegunungan Bintang, Kris Bakweng Uropmabin di lokasi kejadian di Distrik Okbab, Senin, (15/5/2023).
Menurut Wabup Pegunungan Bintang, Kris Bakweng Uropmabin keempat sandera ditahan sejak hari Jumat, (13/5/2023) lantaran belum dibayarnya lokasi pembangunan lokasi tower BTS sejak tahun 2022 lalu.
“Ternyata setelah kami telusuri, para pekerja ini ditahan karena tidak ada penyelesaian hak ulayat yang dibangun tower BTS,” katanya melalui rekaman video diterima wagadei.id, Selasa, (16/5/2023).
Ia telah memastikan keempat warga tersebut aman dan kini telah dievakuasi ke Oksibil lalu sedang dalam penganan medis.
Kepala Operasi (Kaops) Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Faizal Ramadhani mengatakan, keempat karyawan PT. IBS tersebut dijemput di Distrik Okbab oleh tim dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Pegunungan Bintang, Kris Bakweng Uropmabin dibantu POLRI dan TNI bersama rombongan.
Proses penyelamatan dari Distrik Okbab ke Oksibil menggunakan pesawat Tariku Aviation PK-RBP pagi tadi sekitar pukul 09.40 WIT.
“Tadi pagi saya didampingi Kepala Kampung Borban Obet Urwan, asisten satu, dan perwakilan intelek distrik Okbab, dibantu seluruh masyarakat Okbab dibawah pimpinan kepala distrik dan tokoh gereja berhasil menjemput empat orang karyawan BTS yang di sandera sebagai jaminan atas pembayaran upah kerja dan hak ulayat pembangunan jaringan tower BTS di wilayah distrik Okbab,” katanya.
Korban atasnama Asmar dan Feryan Erlangga, lanjut dia, mengalami luka akibat benda tajam, namun kondisi keduanya dalam keadaan sadar. Sedangkan Peas Kulka staf distrik dan Senus Lepitalem seorang pemuda dalam kondisi baik.
“Para korban penyanderaan tersebut, tiba di Bandara Oksibil bersama tim dari Pemda Pegunungan Bintang, dijemput langsung oleh Wakasatgas Gakkum Satgas Ops Damai Cartenz-2023, Kombes Pol Joko Sulistio dan Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Mohamad Dafi Bastomi, serta Dansatgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 143/TWEJ, Letkol Inf Ari Ismoyo Timor dan Para Perwira TNI-Polri lainnya,” katanya. (*)
