Deiyai, WAGADEI – Panitia Pemilihan Distrik atau PPD Distrik Kapiraya, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah telah melakukan rapat pleno daftar pemilih hasil pemuktahiran Sabtu, (1/4/2023). Pleno tersebut dilaksanakan setelah awalnya pleno tingkat panitia pemungutan suara atau PPS pada Jumat, (31/3/2023).
Ketua PPD Distrik Kapiraya Anace Yuppy mengatakan, pemuktahiran data lama dan baru didatakan oleh petugas pantarlih selama satu bulan.
Turut hadir dalam pleno daftar pemilih pemuktahiran yakni ketua PPD distrik Kapiraya dan jajarannya, ketua dan anggota PPS dari lima kampung, mewakili kepala distrik Kapiraya, Noak Meobun, pantarlih lima kampung, satu orang mewakili Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), satu orang mewakili partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), lima kepala kampung dari distrik Kapiraya, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat serta puluhan masyarakat distrik Kapiraya.
“Kami PPD distrik Kapiraya sudah plenokan jumlah daftar pemilih hasil pemuktahiran dengan jumlah 9.889. Itu dengan rinciannya adalah kampung Idego dua TPS, jumlah pemilih aktif 523, jumlah pemilih baru 1.494, kampung Komauto 6 TPS jumlah pemilih aktif 1.465, jumlah pemilih baru 2.250, kampung Uwe Onagei 3 TPS Jumlah pemilih aktif 840, jumlah pemilih baru 573, kampung Yamouwitina 4 TPS Jumlah pemilih aktif 1.136, jumlah pemilih baru 782 dan kampung Mogodagi 2 TPS jumlah pemilih aktif 571, jumlah pemilih baru 843,” kata ketua PPD Distrik Kapiraya, Anace Yuppy.
Anace juga menyampaikan kepada masyarakat bahwa jumlah hasil pemuktahiran yang kami plenokan hari ini, bukan data final tetapi data sementara dan jumlah DPT final, nanti akan dikeluarkan oleh KPU Kabupaten Deiyai.
Oleh karena itu, kata dia, apakah hasil pleno tersebut akan dikeluarkan oleh KPU akan turun atau naik?.
“Kita akan tunggu hasil pleno dari KPU beberapa bulan mendatang,” ucapnya.
Mewakili Kepala Distrik, Noak Meakbun selaku staf distrik mengharapkan agar masyarakat tidak membangun narasi-narasi yang tidak membangun di tengah masyarakat tentang daftar pemilih hasil pemuktahiran ini.
“Karena data ini masih mentah dan data pemilih tetapnya akan dikeluarkan oleh KPU beberapa bulan kedepan,” ujarnya.
Mewakili dari lima kepala kampung se distrik Kapiraya, Yulian Badokapa, selaku kepala kampung Komauto mengatakan, KPU dan Dukcapil mohon menjaga daftar pemilih tetap maupun yang baru tanpa mengurangi satu suarapun.
“Seperti yang terjadi pada beberapa bulan lalu yang dikeluarkan dari KPU Kabupaten Deiyai, agar tidak terjadi masalah antara masyarakat dengan KPU dan Dinas Kependudukan Kabupaten Deiyai,” katanya. (*)