Banyak anak tak Sekolah di Intan Jaya akibat baku serang antara TNI-Polri dan TPN-PB

Jayapura, (WAGADEI) – Sejak tahun 2017 hingga tahun 2023 terdapat ratusan anak yang usianya sekolah tak bersekolah akibat dari kontak senjata antara TNI, Polri dan TPNPB-OPM di wilayah Kabupaten Intan Jaya, kontak senjata itu bahkan memakan korban jiwa.

Hal itu dinyatakan mantan Kepala Badan  Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) Kabupaten Intan Jaya, Yoyakim Mujizau,  kepada media ini pada Sabtu, (25/3/2023) bahwa dengan Intan Jaya seolah-olah menjadi lahan untuk saling serang menyerang. Akibatnya Intan Jaya bakalan mengalami krisis sumberdaya manusia (SDM).

“Di Intan Jaya itu saat ini krisis kepemimpinan dan krisis kaderisasi atau krisis sumberdaya manusia. Hingga saat ini dengan hadirnya OPM di sana terjadi kontak tembak dengan TNI-Polri. Akibatnya semua sekolah di seluruh distrik jadi macet, tidak melakukan proses belajar mengajar di Intan Jaya semuanya macet,” katanya.

Dalam kondisi ini, ia menyebut hanya dua sekolah yang masih beroperasi, atau lakukan proses belajar mengajar.

“Yaitu SD YPPK Bilogai, dan SD YPPK Titigi itu yang ada. Yang lain semuanya sudah tutup, tidak mengajarkan. Kalau demikian, kita di Intan Jaya akan krisis generasi lima tahun setelah lima tahun baru ada generasi, karena saat ini usia-usia sekolah sudah tidak sekolah lagi, karena faktor keamanan di Intan Jaya,” ujarnya.

Dengan itu, ia berharap agar mahasiswa yang saat ini menempuh pendidikan di kota maupun kabupaten Jayapura agar gunakan waktu yang emas ini secara baik. “Kami berharap ini kesempatan emas untuk mahasiswa menimba ilmu di kota studi ini,” katanya.

“Mahasiswa benar-benar belajar dengan baik. Kalian beruntung tidak seperti ade-ade (siswa) di Intan Jaya saat ini tidak ada yang sekolah,” kata purna praja ini.

Ia menambahkan, saat ini di Intan Jaya perempuan juga bisa dihitung dengan jari.

“Untuk itu, perempuan yang saat ini menimba ilmu di kota studi harus belajar baik, agar nantinya bisa jadi orang yang berguna,” katanya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan