Jayapura, (WAGADEI) – Dalam rangka memperingatan hari hutan se dunia, maka Komunitas Rasta Kribo papua (Kork Papua) menggelar Papua Ragae dengan tema “Hutan dan Sumber Kehidupan”, kenapa kami lakukan kegiatan ini dengan reggae.
Kork Papua memperingati hari hutan sedunia dan hari air sedunia digelar di lapangan Pirigin Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, pada, Selasa- Rabu ( 21-22/3/2023).
Theddy Pekei, ketua KORK Papua kepada wagadei.id mengatakan Papua Reggae Jungle diramaikan 13 Grup Band yang berdomisili di Jayapura Papua, Kegiatan dilaksanakan di Lapangan Bambar Piringin Doyo Baru Jayapura, (21-22/03/2023).
Dalam acara ini ada 13 group band yang ramaikan kegiatan diantaranya adalah Rasmel Band, Black United, Pikon Vibration, Ulagai Band, Wone Roots Band, Meyyon One, Barabib Band, Anak Danau Band, Insos ORI, Dave Solution, SGA Ridje Band dan Meeuwodide Band.
“Pelaksanaan kegiatan atas kerja sama KORK Papua dan Papua Bangkit Sound kita menggelar iven ini dengan tema air dan hutan sumber kehidupan. Kegiatan ini disponsori oleh surya,” kata Theddy Pekei.
Ia juga mengingatkan kegiatan ini akan ada setiap tahun iven kali ini merupakan PRJ yang ke dua di dalamnya kita kolaborasi dengan beragam komunitas seperti, UMKM, Papua Voice, ekonomi kreatif, Komunitas Vespa, Tato.
“Kegiatan yang kami akan lakukan adalah konser live dua tahap tanggal, 21 dan tanggal 22 besok, pemutaran film yang berkesinambungan dengan teman kegiatan oleh komunitas Papuan Voice, penanaman 1.000.000 pohon, dan diskusi,” katanya.
Pekei mengajak agar orang Papua harus selalu menjaga dan melestarikan hutan dan sumber air Papua.
“Kita orang Papua, identik dengan hutan Papua, untuk itu saya pesan agar kita jaga hutan dan sumber air yang ada sebab kita adalah hutan dan hutan adalah kita, kita jaga hutan dan air maka alam juga jaga kita,” ujarnya.
Sebagai upaya reboisasi hutan dan lahan, dirinya meminta agar besok sama-sama melakukan penanaman seribu pohon yang akan dilakukan pada (22/3/2023), kemarin. (*)