Nabire, WAGADEI – Turnamen sepak bola U-35+ Bintang United Cup 1 Kabupaten Nabire resmi ditutup di Lapangan Kodim Nabire, Kamis (15/5/2025).
Tim Allstar Nabire keluar sebagai juara pertama dan berhak atas uang pembinaan sebesar Rp50 juta. Juara kedua diraih Bank Papua (Rp40 juta), sementara juara ketiga dimenangkan oleh Bintang United (Rp30 juta).
Bupati Nabire Mesak Magai, yang menutup langsung turnamen tersebut, menegaskan dukungannya terhadap pengembangan sepak bola usia muda di Nabire.
“Saya juga salah satu pendiri Bintang United. Ke depan, pengurus akan membina anak-anak usia SD dan SMP,” ujarnya.
Pemkab Nabire juga tengah menyiapkan pembangunan beberapa lapangan sepak bola di SMP Negeri 5, SMP Negeri 3, serta Kalibobo dan Nabire Barat yang akan dijadikan pusat pembinaan.
Selain itu, turnamen ini juga menjadi bagian dari proses seleksi pemain Persinab yang akan berlaga di Liga 4 tahun 2025.
“Seleksi akan berlanjut di Badai Chaterz Cup 5,” kata Bupati.
Ketua Panitia, Anthonius Wamberauw, menekankan bahwa tujuan utama turnamen ini adalah membangkitkan kembali semangat olahraga, khususnya bagi generasi senior, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda.
“Kita juga senang karena sejumlah legenda sepak bola Papua hadir dalam laga final, seperti Riki Kayame, Rikwan Gani, dan Rikis Bonai. Ini menjadi motivasi besar bagi anak-anak muda Nabire dan Papua Tengah,” ujar Wamberauw.
Wamberauw berharap agar turnamen semacam ini dapat menjadi agenda rutin dan mempererat tali silaturahmi antartim dan masyarakat.
Panitia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama kegiatan berlangsung terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan.
Penutupan turnamen ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Bupati Nabire, Bupati Paniai, Sekda Nabire, Wakil Bupati Nabire, Kapolres Nabire, serta para tokoh masyarakat dan pendukung sepak bola di wilayah Papua Tengah.
Turnamen ini disambut meriah oleh masyarakat Nabire, dengan dukungan penuh dari ibu-ibu Purpenda, Persit, dan Bhayangkari, yang turut hadir memeriahkan suasana pertandingan. (*)
