Nabire, WAGADEI – Bupati Nabire, Provinsi Papua Tengah, Mesak Magai membuka Musrembangda (Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah) RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Kabupaten Nabire tahun 2026.
Kegiatan yang diikuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Bupati Nabire dan para ASN Pemkab Nabire itu, digelar di aula RRI LPP Jalan Merdeka, Karang Mulia, Nabire, Selasa (29/4/2025).
Bupati Nabire Mesak Magai dalam sambutannya menyampaikan sejumlah pesan penting. Dirinya mengajak peserta Musrembangda, agar membantu bupati dan wakilnya, untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, agar tidak terlena, tetapi dapat memanfaatkan potensi yang ada.
“Bagi masyarakat atau petani kita itu tempat cari uang itu ada di Siriwo, ada di Wanggar, ada di Yaro, ada di Topo, Oyehe. Itu masyarakat datang pakai uang, bagi masyarakat kecil, bagi petani,” kata Bupati Nabire.
Namun, lanjut Bupati Nabire, masyarakat juga harus menjadi pelaku ekonomi. Karena Kabupaten Nabire, katanya, memiliki potensi yang luar biasa, baik di perkotaan, maupun di daerah pegunungan.
Potensi-potensi yang ada membuat Bupati Nabire dan wakilnya mengambil slogan “Nabire Hebat”.
Bupati Magai mengatakan, tahun 1997–1998 negara ini dilanda krisis ekonomi, tapi tidak berpengaruh di Nabire. Karena Nabire memiliki potensi pertanian kakao dan pertambangan emas.
Bupati Nabire juga mengatakan, akan memprioritaskan pendidikan, terutama di daerah tersulit seperti Wapoga bagian Poronai, Dipa, dan Menou.
Untuk mengatasi guru yang malas, kata bupati, maka pihaknya akan bekerja sama dengan pihak gereja, untuk mengajar di daerah tersulit seperti Dipa, Menou, Poronai, dan Siriwo. Mereka akan mengajar di kelas 1 sampai kelas 3.
“Kalau kelas 4 kita datangkan dalam kota Nabire sini, konsentrasi untuk kita bangun sekolah,” kata Bupati Magai.
Bupati Magai bahkan telah memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan untuk bekerja sama.
“Untuk tahun ini saya akan kirim 5 orang dokter anak asli di sini untuk jurusan kedokteran di Makassar, Sulawesi, Surabaya atau di Jawa sana. Kita akan kirim, agar kita juga berbuat sesuatu,” katanya. (*)
