Nabire, WAGADEI – Gubernur Provinsi Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa didampingi Bupati Nabire Mesak Magai dan Ketua DPR Papua Tengah, Delius Tabuni mengunjungi ke Lapas Kelas IIB Nabire, Sabtu (29/3/2025).
Kunjungan Gubernur Meki Nawipa di Lapas Nabire bersama rombongan, dilakukan untuk bersilaturahmi, dengan warga binaan lapas menjelang hari raya Nyepi dan Idulfitri.
“Kita mau melihat bahwa warga lapas itu perlu apa, walaupun secara kantor dia (instansi) vertikal, maka masyarakat ada di sini adalah masyarakat orang-orang Papua Tengah,” kata Nawipa kepada sejumlah wartawan, usai silaturahmi dengan warga Lapas Nabire, Sabtu.
Setelah melihat warga binaan dan kondisi Lapas Nabire, pihak Nawipa akan berdiskusi dengan biro hukum, PKK atau organisasi-organisasi lain, agar bisa mengunjungi dan membantu lapas itu.
Nawipa mengaku sudah mendiskusikan hal yang sama dengan Bupati Mimika. Kali ini beliau mendiskusikan kondisi lapas dengan bupati Nabire.
“Kita sudah lihat dan sudah diskusi juga, cari lahan atau kita menyerahkan atau bangun baru menyerahkan ke lapas ini,” kata Nawipa, seraya menyebut bahwa kapasitas lapas sudah penuh.
Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa juga menyatakan bahwa, lapas punya hukum lembaga sendiri.
“Maka nanti kita juga mencoba bicara dengan beberapa anak-anak daerah asli, yang selalu berkecimpung di dalam hukum,” ujar Nawipa.
“Pertama adalah kita akan sosialisasikan tentang hukum positif. Jadi, kalau melakukan hal-hal yang jahat itu akan ada hukum positif, masyarakatnya juga perlu tahu tentang dampak dan hukum itu,” kata Nawipa.
Menurut Nawipa, Lapas Nabire memiliki usaha peternakan yang ditugaskan kepada warga binaan. Pemerintah provinsi hanya membantu pengadaan bibit unggul dan kandang. (*)