Deiyai, WAGADEI – Sekretaris Daerah atau Sekda Deiyai, Provinsi Papua Tengah, Elimelek Edowai, S.Sos membuka kegiatan reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua Tengah (DPRPT) Maksimus Takimai dari daerah pemilihan (dapil) VIII, Kabupaten Deiyai pada tahap I masa persidangan I Tahun Sidang 2025/2026.
Kegiatan yang dilakukan di aula kantor Sekretariat Dewan Perwakilan Daerah (Setwan DPRD) Deiyai, Sabtu (22/3/2025), Maksimus Takimai melakukan reses ke dapilnya untuk menyerap aspirasi masyarakat, terkait pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, agama, dan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan tersebut dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Dandim 1703/Deiyai, Kapolres Deiyai, ketua dan anggota DPRK Deiyai, beberapa pimpinan OPD seperti Kepala Dinas Kesehatan, PU, Pendidikan, Kepala Dinas Sosial, 67 kepala kampung, kepala suku tingkat kabupaten, distrik, dan kampung.
Sekda Deiyai, Elimelek Edowai, S.Sos memberi apresiasi kepada anggota DPRPT, yang turun langsung untuk mendengar dan menyerap aspirasi rakyat.
Pada kesempatan ini, Bupati Deiyai yang diwakili Sekda Edowai juga menyampaikan berbagai tuntutan pembangunan ke depan, baik infrastruktur, maupun pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Pembangunan Kabupaten Deiyai ke depan sangat pasti dihadapkan dengan berbagai tuntutan pembangunan, seperti, jalan, jembatan, peningkatan kualitas SDM, sarana dan prasarana pendidikan, pengembangan kualitas kesehatan,” katanya.
Oleh sebab itu, Elimelek yang sebelumnya menjabat Penjabat Bupati Deiyai ini, mengharapkan agar semua komponen memanfaatkan momen reses ini, untuk menyampaikan hal-hal penting.
“Pada kesempatan ini, saya berharap agar momen ini kita manfaatkan betul-betul, dalam rangka memberikan masukan kepada DPRPT, yang datang mendengarkan keluhan langsung dari masyarakat. Sehingga pada pembahasan selanjutnya, dapat diagendakan sesuai mekanisme dan tatib DPRPT agar mendapat prioritas dalam pembahasan selanjutnya,” kata Sekda Deiyai.
Setelah Sekda Deiyai membuka kegiatan tersebut, dilanjutkan lagi dengan diskusi dan penyerapan aspirasi rakyat.
Anggota DPRPT fraksi PDIP, Maksimus Takimai berterima kasih kepada masyarakat Deiyai, yang telah memilihnya.
“Saya dipilih oleh rakyat dan duduk di jabatan terhormat sebagai anggota DPR Provinsi Papua Tengah dan saya juga harus kembali kepada konstituen saya, masyarakat saya, yang mana mengutus saya sebagai anggota DPR di sana. Saya kembali untuk duduk diskusi bersama masyarakat saya yang tercinta di kabupaten Deiyai,” kata Takimai.
Takimai mengatakan, penyerapan aspirasi masyarakat sangat dibutuhkan. Karena anggota legislatif dipilih oleh rakyat, maka DPR mempunyai kewajiban untuk mendengar aspirasi masyarakat, untuk mendorongnya menjadi kebijakan pembangunan yang merakyat.
“Tujuan maksud kami turun ke dapil itu tugas utama kami DPR. Kami dipilih oleh rakyat dan harus kembali juga mendengarkan aspirasi rakyat,” katanya.
Dia melanjutkan, DPR bertugas mendorong aspirasi itu agar menjadi program pembangunan di dapil Deiyai, sebelum Provinsi Papua Tengah melaksanakan Musrembang.
Takimai juga mengatakan, aspirasi ini harus berangkat dari masyarakat, bukan rekayasa pengambil kebijakan.
“Ini momen (reses) yang sangat penting. Jadi, begitu sebentar kita mendengarkan aspirasi dan aspirasi ini tidak direkayasa juga oleh anggota DPR. Jadi, harus turun mendengarkan bagaimana pendapat masyarakat harus dari masyarakat sendiri, supaya bisa terakomodir di sistem informasi Pemerintah Daerah Provinsi Papua Tengah,” katanya.
Takimai menyatakan, reses memiliki dasar hukum yang jelas. Salah satunya adalah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang menegaskan pentingnya peran DPRD dalam menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Mereka salut dengan kehadiran saya melaksanakan reses, sebab sepanjang ini belum pernah dilaksanakan. Ada aspirasi dari para pimpinan OPD, dari para kepala kampung, para kepala distrik dan juga kepala suku,” kata Takimai. (adv/*)