Nabire, WAGADEI – Bupati Deiyai Ateng Edowai yang diwakili Kepala Bagian Setda Kabupaten Deiyai, Simon Mote saat membuka pelatihan pengembangan kelembagaan dan jaringan distribusi pangan dan pemanfaatan pekarangan pangan lestari (P2L) di aula kantor Distrik Tigi pada hari Kamis, (31/8/2023) mengatakan, dinas terkait bisa membina kepada kelompok tani dan harus ada umpan balik kepada pemerintah daerah.
“Artinya bahwa pemerintah dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan memberikan uang dan pelatihan kelompok tani membalas dengan hasil-hasil yang siap diproduksi dan dipasarkan oleh kelompok tani melalui ketersedian pangan yang dikelola oleh kelompok tani yang dibina oleh pemerintah daerah,” kata Simon Mote dalam sambutannya.
Oleh karena itu, kata dia, orang Deiyai punya budaya Odaa Owaada perlu dikembangkan dan dilestarikan dengan sungguh-sungguh.
“Mari Kita mengali potensi kita yang ada menjadi nilai ekonomi, salah satunya petatas ini menjadi ikon kita buat menjadi keripik dan bisa menjadi papeda dan juga bisa menjadi kue di kabupaten Deiyai,” ucapnya.
Ia mengajak semua komponen secara bersama-sama dari setiap organisasi perangkat daerah seperti dinas ketahanan pangan, pertanian, dinas sosial, dinas perikanan Bersatu.
“Untuk mendukung untuk mensejatrekan ekonomi masyarakat kita sendiri di daerah kita,” katanya. (*)