Puskesmas Enarotali Bina 95 Kader Posyandu

Paniyai, WAGADEI – Puskesmas Enarotali, distrik Paniai Timur, Paniai telah melakukan pembinaan secara berkelanjutan terhadap 95 orang kader Posyandu yang tersebar di 14 kampung di wilayah distrik Paniai Timur.

Kepala Puskesmas Enarotali, Rosalina Yogi mengungkapkan, pembinaan kader Posyandu dilakukan berkelanjutan dalam upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi para kader Posyandu bayi dan balita yang terdiri dari seorang kepala distrik, 14 kepala kampung serta kader posyandu dari 14 kampung dan bidan koordinator posyandu.

“Sehingga mereka bisa memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,” kata Rosalina Yogi, Jumat, (1/9/2023).

Pembinaan Kader Posyandu balita diharapkan mampu meningkatkan kapasitas kader Posyandu bayi balita dalam melakukan Sistem 5 Meja.

“Kami melatih semua kader posyandu di wilayah kerja distrik Paniai Timur agar mereka dapat menjalankan posyandu di masing-masing kampung,” ujar Rosalina Yogi.

Di samping itu, kata dia, menjadi wadah untuk memberikan penyuluhan dan konseling kepada segenap lapisan masyarakat yang ada di sekitar Posyandu di masing-masing 14 kampung tersebut.

Untuk itu, Puskesmas Enarotali sebagai satu-satunya Puskesmas tertua yang ditingkatkan menjadi Puskesmas 24 jam di kawasan Meepago ini berupaya meningkatkan pengetahuan dan wawasan serta keterampilan para kader Posyandu di wilayah kerja Puskesmas.

“Diharapkan para kader Posyandu yang mengikuti pembinaan, dapat menjadi fasilitator dan dinamisator berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan, serta dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat di Posyandu-nya masing-masing,” ucapnya.

Yogi mengatakan, dalam kegiatan itu dihadirkan dua pemateri masing-masing satu dari Dinas Kesehatan Paniai dan satu lagi Puskesmas setempat. Ia berharap dengan adanya pembinaan Kader Posyandu diharapkan mampu meningkatkan kemampuan kader posyandu dalam pelaksanaan posyandu baik dan benar.

Diharapkan dengan dilakukannya pembinaan kader Posyandu bayi balita, mampu meningkatkan kemampuan kader di Posyandu dalam melakukan penimbangan dan pengukuran, penyuluhan, dan pelaporan dengan baik dan benar. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan