Bersedia lahir baru, 13 orang jemaat GKII Solavide Alogolik di Wamena dibaptis

Wamena, (WAGADEI) — Pada momen perayaan hari kenaikan Tuhan Yesus Kristus, Kamis (18/5/2023), Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Jemaat Solavide Alogolik Tulem, di Wamena, Papua Pegunungan, membaptis sebanyak 13 orang anggota jemaatnya.

Ke 13 anggota jemaat itu dibaptis guna menerima kelahiran baru dalam Yesus Kristus untuk siap melayani dan memikul salib bersama Kristus. Acara pembaptisan sendiri dilangsungkan di kolam berenang Sogokmo, Wamena.

Sebelum dibaptis, Pendeta Endan Yogobi, dalam renungan khotbahnya kepada 13 anggota jemaat dan jemaat lainnya yang hadir, mengatakan baptis dan hari kenaikan Yesus Kristus memiliki makna istimewa besar yang sama. Juga perayaan hari kelahiran dan kematian Tuhan Yesus yang selalu dirayakan meriah oleh umat kristiani di bumi tiap tahun.

“Tapi paling kelihatan, kita umat kristen selalu lebih istimewakan itu natal. Itu kita sudah keliru. Sebenarnya dari kelahiran, kematian sampai kenaikan Tuhan Yesus, semua harus kita rayakan dengan istimewa, ” kata Pdt. Yogobi.

Menurutnya, sebab sesuai Firman kitab Kisah Para Rasul 1: 1-11, mengapa setelah Yesus bangkit harus naik ke surga? Karena Yesus memiliki tubuh kemuliaan baru.

“Artinya, tubuh kemuliaan yang dimiliki Yesus itu tidak bisa dibatasi dengan kuasa apapun dan tidak cocok dengan dunia ini, maka harus Yesus naik ke surga karena tempat bagi tubuh kemuliaan yang baru itu hanya di surga. Sama, siapapun kita yang nanti mati dalam Kristus juga akan begitu. Dibangkitkan seperti Yesus dan akan memiliki tubuh kemuliaan yang sama dan ke surga,” ucapnya.

Diterangkan, soal Yesus naik ke surga, hendak membuktikan bahwa Dia adalah Anak Allah sebab banyak orang ketika itu tidak mempercayaiNya sebagaimana disaksikan langsung oleh ke-12 murid.

“Seperti Dia naik, turun juga akan seperti itu sesuai sudah dijanjikan olehNya. Dia adalah nabi yang ajaib. Tidak ada nabi seperti Yesus. Hanya Dia satu-satunya juru selamat umat manusia di bumi ini,” ujarnya.

Yesus naik ke surga, lanjutnya, juga untuk mempersiapkan tempat bagi orang yang percaya kepada-Nya pada kedatangan kedua. Sehingga untuk menggantikan posisiNya Allah Bapa mencurahkan Roh Kudus hingga sekarang.

“Orang Kristen banyak yang takut mati. Itu karena takut masuk neraka saja. Nah, supaya tidak takut, cukup sekarang kita percaya kepada Tuhan Yesus sebagai satu-satunya juru selamat. Kita mati, pasti kita akan langsung ke tempat yang Tuhan Yesus sudah sediakan sesuai bunyi kitab Injil Yohanes 14:2,” ucapnya.

Maka, kepada 13 orang yang dibaptis, ia minta, karena dibaptis berarti mengambil keputusan untuk lahir baru atau bangkit dari kehidupan lama yang tidak baik ke kehidupan yang baru untuk bersedia pikul salib Kristus, harus setia agar selalu peroleh kemenangan dari segala rayuan maut iblis selama masih bernafas.

“Kuncinya adalah berdoa supaya selalu diberi kekuatan oleh Tuhan. Tetap setia dalam pelayanan sesuai keputusan. Karena kalian dibaptis tandanya kalian telah tanggalkan semua dosa kalian, bangkit dari kehidupan lama ke kehidupan yang baru untuk mau hidup bersama dengan Tuhan Yesus Kristus yang telah bangkit dan naik ke surga,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan