Pimpin Karang Taruna Boven Digoel, Meky Anumbon harap ada perhatian

Jayapura, (WAGADEI) — Meky Ulos Anumbon terpilih sebagai ketua organisasi Karang Taruna kabupaten Boven Digoel, setelah organisasi tersebut di deklarasi, Selasa (23/3/2023), di balai kampung Sokangggo, distrik Mandobo, Boven Digoel.

Meky ulos Anumbon, kepada wagadei.id, menjelaskan organisasi Karang Taruna dibentuk untuk mengembangkan potensi generasi muda dan masyarakat; berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangan permasalahan sosial melalui rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial serta program prioritas nasional.

“Jelas tujuan dari dibentuknya organisasi Karang Taruna untuk apa?. Sehingga dengan tujuan yang ada, saya akan jalankan amanah yang sudah dipercayakan ini dengan sungguh-sungguh,” ucapnya.

Dia menyebut organisasi Karang Taruna bukan organisasi kecil tetapi organisasi besar skala nasional yang ada di seluruh wilayah Indonesia dan sudah diatur dalam Peraturan Menteri dan Peraturan Presiden.

“Dimana kalau kita lihat dalam struktur dari pusat, Presiden sebagai pembina, Menteri Sosial sebagai pembina teknis dan sebagai pembina fungsional baru itu bupati di wilayah setempat,” ucapnya.

Sehingga berdasarkan struktur yang ada, dia berharap pemerintah daerah Boven Digoel dapat memperhatikan organisasi yang dipimpinnya itu.

“Kita pemuda sekarang ini kan sudah banyak yang terjerumus ke dalam hal-hal yang kurang baik. Maka, saya harap minimal sekarang harus ada perhatian sumbangsi dari pos anggaran yang ada dari pemerintah Boven Digoel supaya banyak kegiatan kami lakukan demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” harapnya.

Menurutnya, wajib pemerintah daerah mengalokasikan dana mengingat organisasi Karang Taruna jika dilihat dari posisinya berada di dinas Sosial.

“Jangan hanya alokasikan dana ke OKP lain saja seperti KNPI dan PMKRI. Karang Taruna ini juga harus diperhatikan karena sudah aktif sekarang,” harapnya lagi.

Dia mengaku, tak hanya di tingkat kabupaten, agar keberadaan organisasi Karang Taruna dapat dirasakan oleh semua masyarakat, ia akan membentuk juga cabang di 20 distrik yang ada.

“Di kabupaten Boven Digoel ini ada 20 distrik dengan jumlah kampung 112 kampung definitif dan 24 kampung pemekaran baru. Jadi rencana saya ke depan, saya akan bentuk 20 karang taruna di setiap distrik. Tak hanya itu, saya juga akan bentuk di setiap kampung yang ada, agar Karang Taruna ini dapat berjalan dan keberadaannya bisa dirasakan semua masyarakat,” jelasnya.

Dia juga berharap setiap kabupaten yang ada di pulau Papua dapat dihidupkan untuk sama-sama mencegah hal-hal yang merusak masa depan hidup generasi penerus Papua.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan