Nabire, WAGADEI – Keluarga besar tamatan SMA dan SMK tahun ajaran 2008 atau dikenal dengan sebutan angkatan 08 menyelenggarakan acara pra reuni selama dua hari, Rabu, 22 Maret hingga Kamis, 23 Maret 2023 di Taman Nasional Teluk Cenderawasih pantai Sowa, Kabupaten Nabire Papua Tengah.
Awalnya angkatan 08 Meepago berkumpul di pertigaan Wadio lalu menuju ke pantai Sowa menggunakan satu buah bis, sejumlah mobil dan motor. Perjalanan dari Nabire kota menuju pantai yang sedang ramai dikunjungi wisatawan lokal ini kurang lebih satu setengah jam.Dalam kegiatan tersebut diperbolehkan membawa keluarga seperti anak maupun suami atau istri sehingga kekeluargaan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut nampak memupuk rasa persahabatan yang erat.
“Kami memang sangat rindu sekali berkumpul bersama teman-teman tapi hanya karena masing-masing kesibukan sehingga tunda-tunda terus. Bertepatan dengan tanggal merah ini kami isi dengan pertemuan reuni. Ini merupakan pra reuni sehingga untuk reuni akbar kami akan jadwal lagi. Tapi dari kegiatan ini semangat dari teman-teman untuk bersua sangat luar biasa,” kata Mando Mote, kordinator angkatan 08 Meepago kepada wagadei.id usai kegiatan.
Melalui pra reuni, Mando menegaskan akan terbangun kembali rasa cinta terhadap diri sendiri maupun sesama teman angkatan sekolah, dan membangun spirit semangat kebersamaan antar sesama teman. Selain itu, reuni ini juga tentu dapat memotivasi kepada diri sendiri menggali potensi diri dan terus tanamkan rasa tanggung jawab, sopan santun, dan budi pekerti yang baik.
“Dengan reuni, kita dapat kembali berkumpul menjalin silaturahmi dan bernostalgia mengingat masa-masa sekolah dahulu. Ibarat menanam pohon, jika dirawat dengan benar dan sungguh-sungguh tentu akan memetik hasil bagus di masa mendatang,” katanya.
Dalam pra reuni itu hadir dari berbagai suku yang ada di Papua Tengah seperti suku Mee, Moni, Biak, Jawa dan lainnya.Ona Ukago, salah satu alumni angkatan 2008 mengatakan, dengan kegiatan itu akan terjalin persahabatan lebih akrab dan langgeng.
“Tidak kapok datang lagi dalam reuni berikutnya. Merasa bangga memiliki teman lama yang masih ramah bersahabat dan merasa dihargai sebagai teman atau sahabat. Menumbuhkan kepedulian karena merasa satu alumni,” ujarnya.
Rekan lainnya, Frenny Anouw mengatakan, acara reuni seperti ini sangat bagus, walaupun tinggal satu kota bahkan daerah tetangga tapi jarang bertemu hanya karena punya kesibukan.
“Setelah bertahun-tahun, kita yang dulu belajar menuntut ilmu kini kembali bertemu dalam pra reuni akbar. Selamat bereuni, banyak orang-orang hebat lahir dari masing-masing sekolah dan hormat untuk para guru-guru hebat yang telah berhasil mendidik para murid,” kata dia. (*)