Dua pemuda Dogiyai ditembak aparat, satu tewas. Berikut kronologinya

Jayapura, (WAGADEI) – Dua pemuda warga sipil asal kabupaten Dogiyai dikabarkan ditembak aparat keamanan, hari ini, Sabtu (21/1/2022), tepatnya di perbatasan antara kabupaten Dogiyai dan kabupaten Nabire, Totoke Tagia, kampung Tugomani, kabupaten Nabire.

Penembakan itu mengakibatkan korban bernama Yulianus Tebai tewas ditempat setelah ditembak dipunggung kanan belakang dan seorang rekannya bernama Vincen Dogomo terluka setelah ditembak di paha dan telah dilarikan langsung oleh masyarakat disekitar ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.

Bacaan Lainnya

Kronologis versi Kaporles Dogiyai

Kapolres Dogiyai, Kompol Samuel Tatiratu menjelaskan bahwa penembakan itu diduga dilakukan seseorang dari dalam truk. Sopir truk itu sempat jadi sasaran amukan massa hingga akhirnya dievakuasi petugas kepolisian. Kini supir truk itu sudah mendapat perawatan medis.

Samuel menjelaskan, penembakan bermula adanya sejumlah truk dari kabupaten Paniai menuju kabupaten Nabire yang dipalang dan dilempari oleh sejumlah pemuda mabuk. Seseorang dari sopir truk tiba-tiba melepaskan tembakan.

“Saat itu mobil truk diduga dilempari sekelompok pemuda kampung yang mabuk. Kemudian hal itu direspon dengan dilakukannya tembakan dari dalam truck,” ucapnya beri keterangan.

Polisi yang menerima laporan kejadian ini kemudian turun tangan ke lokasi. Satu unit truk ditemukan dalam kondisi dibakar massa.

“Saat itu di salah satu kampung yang tak jauh dari lokasi kejadian didapati 1 truk telah dibakar. Kemudian sopirnya dianiaya dan ditikam. Lalu kami langsung berupaya menyelamatkannya dan kini telah mendapat pertolongan medis,” tuturnya.

Samuel membenarkan bahwa terdapat 1 orang meninggal dunia akibat luka tembak. Kemudian 1 orang lagi terluka akibat jatuh dari sepeda motor.

Kronologis versi masyarakat

Penembakan pertama terjadi di kepala air Degeuwo, kampung Ekagokunu, kabupaten Dogiyai, provinsi Papua Tengah.

“Kejadian itu awalnya ada beberapa pemuda minta rokok kepada sopir truk dan sopir bilang tidak ada rokok lalu dalam truk itu ada polisi, dan polisi itu melakukan tembak ke arah langit,” ucap salah satu pemuda yang menjadi saksi, menceritakan kronologi kejadian.

Dengan adanya penembakan dari dalam truk itu, pemuda yang ada disitu tidak terima lalu mereka mengejar truk tersebut sampai di tanjakan Atoutogu.

Dari arah Nabire Yulianus Tebai dengan istrinya menuju ke Mapia. Namum karena melihat ada kelompok pemuda mengejar truk, Yulianus Tebai menurunkan istrinya lalu bergabung bersama para pemuda itu mengejar truk.

“Mereka tahan truk itu di perbatasan antara Nabire – Dogiyai di Totoke Tagia, kampung Tugomani tanjakan kecil sebelah. Setelah itu ada muncul mobil dari belakang langsung tembak kearah pemuda-pemuda itu.”

“Saudara Yuli kena peluru di tulang punggung belakang lalu mati ditempat. Terus polisi juga tembak Vincen Dogomo anaknya Viktor Dogomo kena di paha dan sekarang ada berobat di rumah sakit Mapia,” jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *