Nabire, WAGADEI – Gubernur Papua Tengah Meki Frits Nawipa yang diwakili Bidang Kemasyarakatan, SDM dan Pengembangan Otsus, Ukkas mengajak semua pihak, baik masyarakat adat, pemuda, perempuan, LSM dan media, maupun akademisi, untuk membangun Provinsi Papua Tengah, dengan semangat dan kolaborasi.
“Jadi, kita harus kolaborasi, kita harus bersinergi bagaimana membangun Papua Tengah ke depan,” katanya dalam sambutan pada seminar di Nabire, Papua Tengah, Jumat (30/5/2025).
Seminar bertajuk “Pembangunan yang Adil dan Berkelanjutan Merajut Keadilan, Merangkul Masyarakat Adat dan Menjaga Lingkungan” itu digelar WALHI (Wahana Lingkungan Hidup) Papua.
Seminar tersebut menjadi masukan berharga bagi pemerintah daerah, dan seluruh pihak yang berkepentingan. Serta menjadi langkah nyata bagi keberlanjutan pembangunan di Tanah Papua, khususnya Provinsi Papua Tengah.
“Kita harus memastikan bahwa anak-anak kita masih bisa menikmati hutan yang lestari, sesuai dengan hukum, sesuai surat yang berhasil dan udara yang segar,” katanya.
Direktur WALHI Papua, Maikel Primus Peuki menyatakan Papua Tengah punya hutan yang masih bagus.
Maka diskusi ini dapat membuka ruang publik, untuk melihat pembangunan pemerintah ke depan.
Direktur WALHI Papua berharap agar para narasumber bisa menyampaikan rencana perlindungan dan pemanfaatan hutan di Provinsi Papua Tengah. (*)