Anggota DPRPT harus bersatu bangun Papua Tengah

Wagub Papua Tengah, Deinas Geley (kiri). - Wagadei/Elias Douw.
Wagub Papua Tengah, Deinas Geley (kiri). - Wagadei/Elias Douw.

Nabire, WAGADEI –  Wakil Gubernur atau Wagub Provinsi Papua Tengah, Deinas Geley mengatakan, anggota DPRPT yang sudah dilantik harus bersatu, untuk membangun Papua Tengah.

Hal itu dikatakan Geley kepada wartawan usai pelantikan 12 anggota DPRPT di Nabire, Papua Tengah, Selasa (27/5/2025).

“Mereka (anggota DPRPT) harus jadi satu, tidak boleh ‘kami ini adalah jalur otonomi khusus (otsus) jadi kami punya usulan lain, kami punya pendapat lain’. Tidak boleh,” kata Geley.

Bacaan Lainnya

Sebanyak 12 anggota DPRT dilantik pada Selasa (27/5/2025). Sebelas orang diantaranya merupakan anggota DPRPT dari jalur otsus, dan seorang lainnya merupakan penggantian antarwaktu (PAW) dari partai Hanura.

Ketua Pengadilan Tinggi Jayapura Djaniko MH Girsang, membacakan SK pelantikan berdasarkan salinan Surat Keputusan (SK) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Nomor 100.2.1.4-.4546, Tentang Perubahan atas Keputusan Mendagri Nomor 100.1.2.4-4534, tentang Peresmian Pengangkatan Anggota DPR Papua Tengah Masa Jabatan Tahun 2024–2030.

Masa jabatan anggota DPRPT lima tahun terhitung mulai tanggal pengucapan sumpah dan janji pada 27 Mei 2025.

Sebanyak 12 anggota DPRT dilantik pada Selasa (27/5/2025). Sebelas orang diantaranya merupakan anggota DPRPT dari jalur otsus, dan seorang lainnya merupakan penggantian antarwaktu (PAW) dari partai Hanura.
Sebanyak 12 anggota DPRT dilantik pada Selasa (27/5/2025). Sebelas orang diantaranya merupakan anggota DPRPT dari jalur otsus, dan seorang lainnya merupakan penggantian antarwaktu (PAW) dari partai Hanura. – Wagadei/Elias Douw.

Sebelas anggota DPRPT dari jalur otsus yang dilantik adalah Darinis Wonda (Puncak Jaya), Petrus Asso (Puncak Jaya), John Nasion Robby Gobai (Paniai), Alex Raiki (Nabire), Urbanus Benal (Mimika), Julius Miagoni (Intan Jaya), Nelius Agapa (Dogiyai), Donatus Mote (Deiyai), Stella Theresia Uce Misiro (Nabire), Yuliana Gobay (Nabire), dan Damiana Tekege (Deiyai).

Geley mengatakan, jika anggota DPRPT jalur otsus dengan anggota DPRPT tidak bersatu, maka roda pemerintahan tidak bisa jalan.

“Artinya, yang terganggu untuk lembaga DPR(PT) sendiri,” kata Geley.

Oleh karena itu, mantan wakil bupati Puncak ini mengajak semua pihak bersatu membangun Provinsi Papua Tengah.

Perkuat peran perempuan

 

Anggota DPRPT jalur otsus dari Deiyai, Damiana Tekege. - Wagadei/Elias Douw.
Anggota DPRPT jalur otsus dari Deiyai, Damiana Tekege. – Wagadei/Elias Douw.

Anggota DPRPT jalur otsus dari Deiyai, Damiana Tekege menyatakan kesiapannya untuk memperkuat peran perempuan, dalam pembangunan Provinsi Papua Tengah.

Tekege mengatakan, pelantikan 12 anggota DPRPT ini membawa harapan besar, terutama bagi masyarakat di kampung-kampung.

“Kami bersyukur kepada Tuhan karena semua berjalan baik. Ini bermakna besar bagi rakyat hingga ke pelosok Papua Tengah,” kata Tekege.

Ia menyebut keterwakilan 30% perempuan di DPRPT harus diiringi dengan kerja nyata dan kolaborasi.

Sebagai anggota DPRPT perwakilan perempuan, Tekege siap bekerja bersama pemerintah daerah dan partai politik, untuk mempercepat pembangunan.

“Kami perempuan Papua tidak akan diam. Kami siap berkolaborasi, kami siap membangun (Papua Tengah),” kata Tekege.

Damiana juga menyatakan dukungan penuh terhadap program pemerintah Provinsi Papua Tengah. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan