Wamena, WAGADEI – Pemuda Baptis West Papua diajak untuk terlibat dalam mengolah tanah, sebagai persiapan menyambut pesta rohani tahunan. Pesta rohani tahunan itu adalah HUT ke-20 dan Natal 2025 Departemen Pemuda Baptis West Papua.
Ketua Panitia HUT ke-20 dan Natal 2025, Ermanus Tabuni mengatakan, menjelang pesta rohani tahunan, Pemuda Baptis West Papua kembali mengolah tanah. Pengolahan tanah merupakan bentuk penghormatan terhadap warisan leluhur dan sumber kehidupan.
Melalui slogan “Pemuda Kembali ke Tanah dan Meminum Air dari Sumur Kita Sendiri” Pemuda Baptis menunjukkan komitmen, dalam menjaga dan memanfaatkan tanah warisan leluhur.
“Sebagai persiapan menuju perayaan ini, Pemuda Baptis telah membuka lahan baru untuk ditanami berbagai tanaman pangan, seperti kacang tanah, timun, dan jagung,” kata Ermanus Tabuni di Wamena, Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (22/5/2025).
Tabuni mengatakan, Pemuda Baptis juga menyiapkan bazar hasil panen, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan.
Koordinator pembangunan Max Tabuni mengatakan, selain persiapan pertanian, pembangunan tempat penginapan (honai), dan dapur umum juga menjadi fokus utama.
“Kami kembali ke tanah sesuai dengan kebiasaan turun-temurun, dan bagian lain yang tidak dapat kami tangani sendiri akan dibantu oleh orang-orang yang peduli terhadap pelayanan ini,” kata Max Tabuni.
Pesta rohani ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga wadah untuk mewujudkan tema besar Departemen Pemuda Baptis West Papua, “Pemuda Baptis Beriman, Berkarakter, dan Berpengetahuan“.
Acara yang berlangsung selama satu minggu ini akan membahas lima pilar utama, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, hak asasi manusia, serta pertumbuhan iman pemuda.
Puncak acara akan digelar pada 9 Desember 2025, bertepatan dengan peringatan HUT ke-20 dan Natal Departemen Pemuda Baptis West Papua. Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat karakter dan iman generasi muda Baptis di Tanah Papua. (*)