Nabire, WAGADEI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah telah menyatakan syarat pencalonan gubernur dan wakil gubernur dari bakal pasangan calon (bapaslon) Meki Nawipa dan Deinas Geley alias MeGe dinyatakan memenuhi syarat (MS).
Hal itu diungkapkan ketua KPU Papua Tengah, Jeniffer Darling Tabuni didampingi empat komisioner KPU Indra Ebang Ola, Marius Telenggen, Sepo Nawipa dan Octovianus Takimai kepada para wartawan usai penerimaan pendaftaran bapaslon MeGe di kantor KPU Provinsi Papua Tengah pada hari Rabu, (28/8/2024).
“Untuk silon pendaftaran pak Meki dan wakilnya Deinas sudah lengkap. Makanya kami sudah serahkan berita acara. Jadi memenuhi syarat (MS) setelah kami cocokan silon dan softcopy yang dibawa kesini (KPU),” kata ketua KPU Papua Tengah, Jeniffer Darling Tabuni.
Menurut Tabuni, hari kedua pendaftaran pihaknya menerima bapaslon MeGe hingga pukul 16.00 WP tidak ada bapaslon lain yang mendaftarkan diri
Ia mengatakan, kepada para bapaslon yang sudah daftar dipersilahkan terbang ke Jayapura guna melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Dok II Jayapura.
“Tinggal mereka (Meki dan Deinas) bergeser ke Jayapura untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Dok II Jayapura,” katanya.
Pendaftaran untuk hari ketiga, lanjut dia, telah ada dua bapaslon yang memasukkan surat permohonan rencana pendaftaran.
“Hari terakhir besok itu diperkirakan tiga bakal calon yang akan daftar. Tapi yang sudah masukkan surat itu pak Natalis Tabuni dan Titus Natkime, ada juga bakal pasangan calon John Wempi Wetipo dan Ausilius You. Mereka akan daftar jam 1 siang dan berurutan,” katanya.
Ia berharap kepada para bapaslon, partai politik dan tim sukses agar supaya diatur waktu dan jadwalnya dengan baik. “Itu supaya kami dari KPU, Bawaslu dan pihak keamanan untuk mengatur masuk dan keluar,” ucapnya.
“Jadi tinggal pasangan pak Willem Wandik dan pasangannya yang belum masukkan surat pemberitahuan rencana pendaftaran,” katanya.
Sementara KPU kabupaten di wilayahnya juga sudah ada bapaslon bupati dan wakil bupati yang mendaftar.
“Untuk kabupaten itu, KPU Paniai ada satu bakal calon yang sudah daftar, kemudian Puncak Jaya satu bakal calon, Puncak satu bakal calon Intan Jaya satu bakal calon dan Mimika dalam proses, Dogiyai juga dalam proses dan Nabire juga satu masih dalam proses,” kata Tabuni.
Bakal calon gubernur Meki Nawipa mengatakan secara resmi bersama wakilnya telah mendaftarkan diri di KPU provinsi Papua Tengah dengan dukung oleh lima partai dengan 18 kursi diantaranya partai PDI-P, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan juga Partai Kebangkitan Nasional (PKN),” kata Meki Frits Nawipa dalam konferensi pers di kantor KPU Papua Tengah, Rabu, (28/8/2024).
“Puji Tuhan, terima kasih banyak atas kerja keras kita semua dari tim partai penyusung maupun KPU dan Bawaslu,” ujarnya.
Terkait pemeriksaan kesehatan, kata mantan bupati Paniai periode 2018-2023 ini, pihaknya akan segera berangkat ke Jayapura guna memenuhi syarat pencalonan.
“Sekarang kami diarahkan untuk kami bisa ikut proses selanjutnya yaitu tes kesehatan di Jayapura, dan siap laksanakan,” ujarnya.
Terkait keinginan dirinya maju di Pilkada Papua Tengah, Nawipa mengatakan, Papua Tengah merupakan daerah otonomi baru (DOB), bukan persoalan siapa menjadi gubernur dan siapa tidak menjadi gubernur tetapi persoalan tatanan hidup bagi orang banyak di Papua Tengah terutama bagi orang asli Papua (OAP).
“Jadi, gubernur pertama di negeri ini perlu kami meletakkan pondasi-pondasi itu penting untuk keberlangsungan anak cucu kita kedepan,” katanya. (*/Adv)