Jayapura, WAGADEI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deiyai, Papua Tengah melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) sedang menyelenggarakan pelatihan bidang otomotif roda empat bagi 10 pemuda asal Deiyai di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Papua di Jayapura.
Menurut Kepala Bidang Pelatihan pada Disnaker Deiyai, Ruben Mote mengatakan, 10 pemuda tersebut akan menjalani pemusatan pelatihan di BLK Papua selama sebulan, mulai tanggal 27 Agustus hingga 18 September 2024.
“Pelatihan ini kami harapkan dapat meningkatkan pengetahuan, wawasan serta keterampilan tentang dunia otomotif agar bisa menciptakan tenaga kerja yang ahli dan terampil di bidang otomotif,” kata Ruben Mote ketika dikonfirmasi wagadei.id, Selasa, (27/8/2024).
Pelatihan tersebut, kata Mote, merupakan program wajib tahunan pihaknya guna mendorong minat masyarakat untuk berwirausaha, sekaligus mendorong perekonomian masyarakat di wilayah kabupaten Deiyai.
Ia menambahkan pihaknya dari Disnaker Deiyai sebanyak tiga orang guna melakukan pendampingan selama pelatihan berlangsung.
Ruben Mote menyampaikan syukur dan terima kasih kepada Dinas Tenaga Kerja Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Papua atas kerja sama sehingga hari ini dibuka dengan resmi.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Papua, Anwar Rumbouw yang membuka pelatihan itu, dalam sambutannya sangat memberikan mengapresiasi yang sungguh-sungguh kepada Pemkab Deiyai melalui Disnaker karena memberikan peluang kepada para pemuda yang notabene sebagai peserta pelatihan kejuruan otomotif empat roda.
“Kami apresiasi, sebelumnya melalui surat permohonan kerja sama antara Dinas Tenaga Kerja Deiyai dengan kami di Dinas Tenaga Kerja Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Papua sehingga pada hari ini resmi dibuka dengan menandai toki tifa bersama,” kata Anwar Rumbouw.
Kedepannya, lanjut dia, diharapkan kerja sama dengan BLK terus ditingkatkan. Agar dengan mudah menyiapkan SDM yang berkompetensi dan berdaya saing.
“Proses pelatihan berjalan selama satu bulan, dimulai dari teori dan praktek,” ucapnya. (*)