Waghete, WAGADEI – Hujan mengguyur kabupaten Deiyai, Papua Tengah namun tak padam semangat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deiyai menunaikan tugas dalam menggelar upacara penurunan bendera Merah Putih yang dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Deiyai, Elimelek Edowai, S.Sos bertindak sebagai inspektur upacara.
Meskipun diguyur hujan, para peserta upacara tetap mengikuti proses upacara ini dari awal sampai akhir dengan penuh antusias dan Khidmat. Meski jumlah peserta tidak sebanyak upacara pengibaran Bendera Merah Putih.
Alwis Syafin Suara, SH berdiri kokoh di lapangan bertindak sebagai komandan upacara, sedangkan AKP Aslam Djafar, S.E bertugas sebagai Perwira upacara.
Berdiri dengan tenang dan antusias mengikuti upacara penurunan kesatuan-kesatuan anggota pada upacara penurunan bendera adalah Tentara Nasional Indonesia (TNI) satu pleton, Polri satu pleton, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) 10 orang, SMA dan SMK 10 orang, pelajar SMP sebanyak 10 orang, siswa Sekolah Dasar (SD) 20 orang, siswa di tingkat Taman Kanak-kanak (TK) 5 orang, anggota Pramuka sebanyak 20 orang.
Upacara diawali dengan persiapan upacara, Pj Bupati dan rombongan tiba di mimbar tamu. Penghormatan diberikan kepada inspektur upacara setelah inspektur upacara tiba di mimbar upacara.
Penurunan bendera merah Putih oleh Pasukan Satuan pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka). Serka Daud Ergo bertugas sebagai Komandan Paskibra, yang bertugas membawa baki bendara, Kristina Douw, bertugas menjadi Danton Paskibra, Kristianus Pigai, sedangkan yang menurunkan bendera di antaranya adalah Yulince Pigai, Valentinus P Mamawiso dan Stanly Sumbari.
Setelah penurunan dan sang Bendera Merah Putih dikembalikan kepada inspektur Upacara, dilanjutkan dengan Andhika Bhayangkari, laporan Komandan Upacara.
Selanjutnya penghormatan pasukan, inspektur upacara meninggalkan mimbar upacara dan komandan upacara membubarkan pasukannya. (*/Adv)