Waghete, WAGADEI – Penjabat (Pj) Bupati Deiyai, Papua Tengah, Elimelek Edowai, S.Sos secara resmi mengukuhkan 38 orang pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Deiyai tahun 2024 yang berlangsung di aula Setwan Deiyai, Kamis (15/8/2024) malam.
Hadir pada acara tersebut Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Deiyai, Melianus Pakage, S.IP., M.KP, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Deiyai, AKBP I Made Suartika, S.IP, Komandan Kodim (Dandim) 1703/Deiyai, Letkol Inf I Wayan Dedy Suryanto, S.E, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di sekitar pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deiyai, anggota DPRD serta tamu undangan lainnya.
Anggota Paskibraka terdiri dari 17 putra dan 21 putri merupakan putra-putri yang terdiri dari beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) di kabupaten Deiyai yang telah mengikuti proses seleksi dan Latihan yang ketat.
Berikut ini nama-namanya:
Putra: Fernandus Takimai, Stenly Sumbari (Pengibar), La Ode Masli, Gabriel, Ahmad Deni, Falentino Petrus (Pengibar), Wene Wandik, Petrus, Aprianto, Albertus Madai, Jhon Doo, Anis Doo, Stevanus Edowai, Amos Adii, George Wiliam Doo, Aleks Mote, Kristianus Pigai.
Putri: Norince Yuliance I, Spediartina Edowai, Margareta Agapa, Alfridfa Edowai, Agusta, Eka Youw, Naomi, Christina Douw (Pembawa Baki), Elisabet Giyai, Yunince Pigai, Marselina Pekei, Diana, Carlita Tapang A, Sina Kadun, Bana Korme, Meliance Pekei, Yomince Giyai, Agusta Lidiani P, Hendrika Mote, Nanda Edowai, Agnes Yogi.
Pj Bupati Elimelek secara simbolis menyematkan lencana kepada dua anggota Paskibraka sebagai tanda pengukuhan sebagai anggota paskibraka.
Sebelum dikukuhkan oleh Pj Bupati, para anggota Paskibraka mengucapkan ikrar putra Indonesia yang dipimpin oleh Kristianus Pigai, salah satu anggota Paskibra.
“Ikrar Putra Indonesia. Aku mengaku putra Indonesia. Dan berdasarkan pengakuan itu, aku mengaku bahwa aku adalah makhluk Tuhan sang maha pencipta dan bersumber padaNya. Aku mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia. Aku mengaku berbangsa satu, Bangsa Indonesia. Aku mengaku bernegara satu, Negara kesatuan Republik Indonesia, yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Negara Republik Indonesia tahun 1945. Aku mengaku bertujuan satu, masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Aku mengaku kebinekaan dalam kesatuan kebudayaan bangsa. Aku mengaku sebagai generasi penerus perjuangan besar kemerdekaan dengan akhlak dan ihsan menurut rida Tuhan yang Maha Esa. Berdasarkan pengakuan-pengakuan ini dan demi kehormatanku sebagai kader bangsa, aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku untuk mengamalkan semua pengakuan ini dalam karya hidupku sehari-hari. Semoga Tuhan yang Maha Esa memberkati niatku ini dengan taufik dan hidayah-Nya serta inayah-Nya,” demikian bunyi ikrar putra Indonesia.
Dalam sambutannya, Elimelek memberikan motivasi lebih khusus kepada para anggota Paskibraka.
“Kalian harus memberi energi positif bagi generasi muda lainnya dan juga masyarakat. Adik-adik tidak boleh terjerumus dalam hal-hal yang merugikan diri seperti minum minuman beralkohol, perjudian narkoba dan kenakalan pemuda lainnya,” kata Edowai.
Para anggota Paskibraka ini, tentunya sudah menempuh berbagai macam tahapan seleksi, dari mulai tes wawasan kebangsaan, intelijensi umum, kesamaptaan, kesehatan, parade, PBB wawancara hingga rangkaian tes lainnya. Hal ini menjadi suatu kehormatan dan kebanggaan bagi para muda-mudi pilihan ini.
Penjabat Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua anggota Paskibtra dan guru-guru di sekolah serta para pelatih yang telah mendidik dan membina anggota Paskibra selama ini.
“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh orang tua yang merupakan pahlawan karena telah mendoakan, memberikan dorongan dan motivasi kepada anak-anaknya sehingga mampu bertahan dari setiap proses penyeleksian dan latihan yang sangat cukup berat sehingga anak-anaknya dapat dikukuhkan dan diberi amanah,” kata Edowai.
Selain itu, kata dia, mengambil bagian dalam Paskibraka juga menjadi bagian dari pengembangan karakter mereka supaya nanti pada masanya mereka sudah lebih siap dan lebih sanggup dalam menghadapi kehidupan selanjutnya.
Ia berharap, agar para generasi muda pilihan bisa menjadi bagian dari kemajuan daerah dan negara Indonesia ke depan.
“Mudah-mudahan, kalian menjadi bagian dari mengembangkan berbagai hal dalam kebaikannya, serta potensi menjadikan Deiyai, Papua Tengah dan negara Indonesia lebih baik lagi ke depannya,” ujarnya. (*)